Tim Editor
ERA.id - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan memilih fokus menuntaskan gugatan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), ketimbang menanggapi peluang kembali maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
"Kita sekarang lagi menunggu MK, jadi kita semua fokusnya di sana," kata Anies di kediamannya, Jakarta, dikutip pada Rabu (17/4/2024).
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, ingin menuntaskan proses Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK terlebih dahulu, sebelum membicarakan peluang lainnya.
"Tuntaskan proses ini sampai akhir," kata Anies.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membahas peluang Anies Baswedan kembali maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Menurutnya, pembicaraan itu dibahas dalam pertemuan pada 18 Maret lalu.
"Kita cek ombak sama Mas Anies, 18 Maret itu Pak Surya menyampaikan, politik ini kan kartu enggak boleh mati, kalau Bung Anies mau maju Pilkada, monggo NasDem siap," kata Willy di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (15/4).
Namun dia membantah bahwa pembicaraan itu merupakan tawaran daru NasDem ke Anies untuk kembali majundi Pilkada Jakarta. Melainkan hanya diskusi saja.
"Bukan penawaran. Itu diskusi," kata Willy.
