SYL Korupsi Uang Kementan untuk Skincare hingga Sunat Cucu, Surya Paloh: Saya Sedih

| 02 May 2024 18:40
SYL Korupsi Uang Kementan untuk Skincare hingga Sunat Cucu, Surya Paloh: Saya Sedih
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sedih dengar SYL korupsi uang Kementan untuk keperluan pribadi. (Era.id)

ERA.id - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku tak tahu menahu soal korupsi yang dilakukan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) digunakan untuk kepentingan pribadi. Dia merasa sedih mendengar hal tersebut.

"Saya enggak tahu, betul-betul itu. Dan saya sedih saja kalau ada hal-hal seperti itu," kata Surya di Kantor Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2024).

Kekecewaanya itu lantaran Partai NasDem kerap mengkampanyekan politik tanpa mahar. Komitmen itu bukan hanya sekedar retorika. Namun salah satu kadernya justru terlibat kasus korupsi.

"Kita sedang sibuk mengkampanyekan politik tanpa mahar. Ini kan juga bukan sekedar retorika, jadi memang tidak ada kesempurnaan saja, apalagi kicik-kicik begitu," kata Surya. 

Meskipun menyanyangkan sikap SYL yang menggunakan uang negara untuk keperluan pribadi keluaraga dengan menyalahgunakan kewenangan sebagai pejabat negara, namun dia meminta semua pihak tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. 

"Selalu saya katakan, asas praduga tak bersalah. Saya enggak tahu apa di balik itu dan sebagainya. Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran yang bagus," ucap Surya. 

Sebagai informasi, Eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut memakai anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk keperluan pribadi dan keluarganya.

Hal ini disampaikan mantan ajudan SYL, Panji Harjanto saat menjadi saksi dalam sidang perkara pemerasan yang menjerat SYL di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (17/4).

Jaksa menanyakan perihal penggunaan anggaran Kementan tersebut. Menurut Panji, SYL kerap memberikan sumbangan ketika hadir dalam acara pernikahan dengan menggunakan uang tersebut. 

Bahkan, uang itu juga digunakan untuk membayar dokter kecantikan hingga merenovasi rumah anak politisi Partai NasDem tersebut.

"Yang Saudara ingat, untuk tadi membayar pembantu, untuk membeli rumah, apa lagi? Apa saja? karena ini terkait dengan dana-dana yang menyatakan kerugian negara," tanya jaksa. 

"Untuk biaya kalau ada acara kawinan, sumbangan," ujar Panji.

"Apa lagi? Karena di sini yang Saudara kemukakan tuh hanya Rp10 juta, Rp10 juta. Apakah ada anggaran lain yang lebih banyak dari itu?" tanya jaksa lagi.

"Ke dokter, terus untuk rumah tangga," jawab Panji.

"Rumah tangga itu rumah tangga siapa?" cecar jaksa.

"Rumah tangga anak Bapak," ucap Panji.

"Itu rumah tangga dalam artian bagaimana?" tanya jaksa.

"Biaya perbaikan-perbaikan," ungkap Panji.

"Perbaikan-perbaikan apa?" sambung jaksa.

"Rumah," jawab Panji.

Selain itu, Panji mengaku,  SYL biasa meminta ia membereskan pembayaran biaya dokter kecantikan anak perempuannya dengan menggunakan uang anggaran Kementan. Kemudian ada juga pembelian onderdil kendaraan anak SYL.

"Anak yang laki-laki?" tanya jaksa.

"Yang laki-laki biasa pembelian. Pembelian onderdil kendaraan biasanya," jawab Panji. 

Rekomendasi