Prabowo Niat Bikin Presidential Club, Begini Tanggapan Gibran

| 06 May 2024 18:05
Prabowo Niat Bikin Presidential Club, Begini Tanggapan Gibran
Calon wakil presiden terpilih sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di Gedung Paripurna DPRD Kota Solo, Senin (6/5/2024). (Era.id/Amalia)

ERA.id - Calon presiden terpilih Prabowo Subianto diberitakan akan membentuk Presidential Club sebagai upaya silaturahmi dengan para presiden pendahulunya. Wacana ini juga mendapat dukungan penuh dari calon wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. 

Hal ini disampaikan Gibran di sela kegiatannya sebagai Wali Kota Solo saat menghadiri Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kota Solo, Senin (6/5/2024). Menurutnya wacana tersebut sangat bagus untuk bisa mendapat masukan dari pihak-pihak yang sudah berpengalaman dalam memimpin negara. 

”Saya kira bagus ya, untuk menyatukan mantan-mantan pemimpin, senior-senior, hingga sesepuh. Saya kira bagus sekali agar bisa mendapatkan masukan dari beliau-beliau yang sudah berpengalaman,” kata Gibran.

Sementara itu, saat ditanya lebih lanjut apakah Presidential Club ini akan mengurangi peran Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), ia menjawab belum ada formula yang pasti sebab masih akan dibahas lebih lanjut konsepnya seperti apa. 

”Oh kalau itu nanti dulu ya, konsep, skemanya seperti apa. Yang jelas ini usulan yang sangat baik,” katanya. 

Ditanya lebih lanjut apakah Prabowo dan dirinya akan meminta masukan dari Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Gibran menyatakan akan meminta pendapat para senior, pimpinan, dan semua yang berpengalaman dalam memimpin negara, meskipun saat ini hubungan keluarga Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut tak harmonis. 

”Semua yang berpengalaman memimpin negara pasti kami mintai pertimbangan. Ya itulah kenapa ada yang namanya Presidential Club,” katanya. 

Saat ditanya lebih lanjut apakah dengan meminta masukan Mega berarti PDIP merapat ke Koalisi Indonesia Maju yang merupakan pendukung pasangan Prabowo-Gibran, ia menampiknya. 

”Lho yang namanya masukan, evaluasi atau apa pun itu pendapat apapun bisa dari orang yang ada di dalam koalisi atau di luar koalisi tidak masalah,” katanya. 

Rekomendasi