Libatkan Ahok, PDIP Rancang Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah

| 14 May 2024 10:45
Libatkan Ahok, PDIP Rancang Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Djarot Saiful Hidayat. (Antara)

ERA.id - PDI Perjuangan (PDIP) akan merancang sekolah partai khusus untuk calon kepala daerah yang nantinya maju dalam Pilkada 2024. Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan dilibatkan dalam sekolah partai itu.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, Ahok bakal menjadi salah satu pemberi materi kepada para peserta yang merupakan calon kepala daerah dari PDIP.

"Terkait dengan Pak Ahok, ya beliau dengan pengalamannya, dengan keberaniannya, dan integritasnya, juga memberikan masukan dalam rancangan sekolah partai. Jadi saat ini kami sedang merancang sekolah partai untuk calon kepala daerah," kata Hasto yang dikutip Selasa (14/5/2024).

Hasto mengungkapkan, selain Ahok, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga bakal ditunjuk sebagai pemateri. Sebab, pengalaman mereka sebagai kepala daerah dinilai berhasil.

"Di situ kami juga melibatkan Pak Ahok, Bu Risma, ada Pak Ganjar untuk merancang kurikulum agar best practices dari keberhasilan para kepala daerah PDI Perjuangan bisa diterapkan ke yang lain," ungkap Hasto.

"(Di) Surabaya, misalnya itu paling cepat di dalam mengatasi stunting. Dan kemudian, di Semarang, itu city farming itu dikelola dengan baik. Itu semua dari kepala daerah yang nantinya akan ditampilkan di rakernas," sambungnya.

Meski demikian, Hasto tak menjawab mengenai peluang Ahok untuk maju sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur pada Pilgub Jakarta 2024. Hasto hanya menyebut, PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) yang juga menjadi forum para kepala daerah menyampaikan hasil kerjanya.

"Jadi di rakernas PDI Perjuangan, nanti ada laporan kepada rakyat, berupa hal-hal apa yang sudah dilakukan oleh PDI Perjuangan untuk rakyat, bangsa, dan negara," jelas Hasto.

Selain itu, dia menambahkan, partainya juga membuka peluang untuk bekerjasama dengan partai politik lain pada Pilkada Serentak 2024. Termasuk mengusung Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur Jawa Barat.

Padahal Ridwan Kamil sudah mendapat surat penugasan dari Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sementara itu, Dedi Mulyadi dikabarkan bakal maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindra. 

"Ya sangat mungkin (berkoalisi dengan Partai Golkar atau Partai Gerindra di Jawa Barat)," ujar Hasto.

Rekomendasi