ERA.id - Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, bertekad meringankan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi perguruan tinggi negeri. Dalam kepemimpinannya mendatang, ia berjanji akan bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.
Hal ini Prabowo sampaikan dalam acara wawancara eksklusif di salah satu stasiun televisi swasta pada Rabu (22/5) kemarin.
"Apalagi di universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat (uang APBN) harus jangan tinggi, kalau bisa sangat minim atau gratis. Ini kita harus hitung dan bekerja keras untuk itu,” kata Prabowo dikutip dari siaran persnya, Kamis (23/5/2024).
Prabowo juga menyoroti bagaimana sistem di dunia pendidikan berubah secara drastis pasca Orde Baru. Di mana dunia pendidikan menjadi industri yang menganut nilai kapitalisme.
"Jadi berpikirnya bahwa semua itu bisa menjadi market, padahal ini adalah public goods, kewajiban sosial bagi suatu negara," tegas Prabowo.
Dia menyebut, pemerintah akan mencari cara untuk meningkatkan perbaikan dalam dunia pendidikan. Apalagi, kata dia, kedepannya perubahan zaman terus berkembang.
Prabowo mengungkapkan, salah satu program yang diharapkan membantu menambah penghasilan negara dengan signifikan adalah hilirisasi industri yang dicanangkan Presiden Jokowi selama ini.
“Tentunya kita harus hilirisasi untuk kita dapat nilai tambah dan perbaiki pendidikan kita,” ujarnya.