ERA.id - Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan bahwa Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan telah menghubunginya secara pribadi. Komunikasi itu terjalin berkaitan dengan ketertarikan partai berlogo banteng tersebut untuk mengusung dirinya dalam Pilgub Jakarta 2024.
"Sudah, DPW sudah menyampaikan kepada saya dan saya sampaikan terima kasih, apresiasi dan kita lihat prosesnya kedepan," kata Anies usai bersilaturahmi di Kantor DPW PKB Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).
Meski demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini belum menjelaskan lebih rinci mengenai perbincangan itu, termasuk soal koalisi.
"Jadi kita tunggu saja semuanya mengalir seperti juga kemarin Pak Hasbiallah (Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas) ini memulai. Beliau melakukan langkah-langkah progresif untuk kemudian proses ini bergulir, dan mudah-mudahan segera bisa terbentuk koalisinya dari partai-partai lain, sehingga kita bisa berjalan ke bulan Agustus lebih baik," jelas Anies.
Saat disinggung soal kemungkinan PDIP menyodorkan nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa sebagai pendampingnya, Anies enggan berkomentar. Menurut dia, saat ini hal yang perlu dilakukan adalah membahas koalisi partai pengusung.
"Saya bilang tadi, urutannya tadi tentu pengusung yang cukup baru di situ bicarakan pasangan," ujar dia.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta resmi mencalonkan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) di Pilkada DKI Jakarta pada November 2024.
"Saya mendengar aspirasi dari tingkat ranting, DPC sampai DPW dan hasil verifikasi dari desk Pilkada DKI, maka PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk Bacagub periode 2024-2029," kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas saat jumpa pers di DPW PKB DKI, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024).
Menurut dia, seluruh proses-proses pencalonan Pilkada untuk tahun 2024-2029 itu dilakukan.
"Puncaknya tanggal 8-9 Juni itu kita mengadakan raker desk pilkada DKI Jakarta di Puncak, Bogor untuk menentukan calon," kata Hasbi.
Surat rekomendasi dari PKB itu belum diberikan kepada Anies Baswedan mengingat Anies tengah berada di luar kota.
"Surat rekomendasi belum kita serahkan. Insya Allah besok kita akan berikan kepada Anies," ujarnya.
Menurut dia, sebelum Anies dicalonkan partainya, Anies sudah mengambil formulir dan sudah mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) PKB.
Hasbi pun menginstruksikan para kader PKB untuk bergerak bersama untuk menyosialisasikan kepada masyarakat terkait pencalonan Anies Baswedan sebagai Bacagub DKI Jakarta.