ERA.id - Keluarga Mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng, berterima kasih atas dukungan dan kesempatan yang diberikan kepada almarhum sehingga bisa memberikan kontribusinya terhadap pemajuan bangsa.
"Kami atas nama keluarga berterima kasih dan bukannya apa, dukungan masyarakat secara besar untuk Pak Tanri dan mendukung supaya dia menjadi corong Indonesia untuk dunia," ujar putra pertama dari Tanri Abeng, Emil Abeng di rumah duka di Jakarta, Minggu (23/6/2024).
Dirinya mengatakan, sosok Tanri menginginkan generasi muda meneruskan cita-citanya untuk memberikan kontribusi terhadap pemajuan sumber daya manusia (SDM) di tanah air sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut, ia mengatakan mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN di era Soeharto dan BJ Habibie itu berpesan kepada keluarga untuk selalu bersyukur atas segala bentuk rezeki yang diberikan Tuhan, dengan cara bekerja lebih baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.
"Selalu bekerja untuk orang lebih banyak bukan untuk diri sendiri," katanya.
Selain itu Emil mengatakan, pihaknya ditawarkan untuk memakamkan Tanri Abeng di Taman Makam Pahlawan, namun lebih memilih untuk dikuburkan di makam keluarga.
"Pak Tanri ini ditawarkan untuk ditempatkan di Taman Makam Pahlawan, tapi dia merasa bahwa pahlawan itu bisa di mana saja. Kebetulan kita ada mantan keluarga di Tanri Abeng University yang di mana kebetulan istri almarhum, ibu saya di sana, jadi akan dimakamkan di sana," kata dia.
Sebelumnya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng yang meninggal dunia pada Minggu pukul 02.36 WIB merupakan putra terbaik yang dimiliki Indonesia.
"Almarhum putra terbaik bangsa," kata Bahlil saat berkunjung ke rumah duka Tanri Abeng di Jakarta, Minggu.