Tim Editor
ERA.id - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku, belum mengetahui adanya permintaan pertemuan dari mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dia mengatakan, Prabowo juga tidak menyinggung soal wacana bertemu dengan Anies.
"Pak Prabowo tidak bercerita bahwa ada kehendak atau keinginan dari Mas Anies untuk ketemu beliau (Prabowo), dan sampai sekarang belum ada permintaan Mas Anies ke saya (untuk bertemu Prabowo)," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2024).
Walaupun belum ada permintaan, dia memastikan Prabowo tak punya masalah untuk bertemu dengan siapapun. Bahkan dengan pihak yang berbeda pandangan politik dengannya sekalipun.
Sebaliknya, menurut Muzani, Prabowo menilai bahwa setiap pemimpin adalah sosok yang memiliki potensi untuk diajak berdiakusi.
"Pak Prabowo tidak punya halangan untuk bertemu dengan siapapun. Selama ini Pak Prabowo bertemu dengan orang yang berbeda pilihan, berbeda pandangan, bahkan berbeda politik," katanya.
Namun dia juga mempertanyakan apa maksud dan tujuan Anies menggagas pertemuan dengan Prabowo.
Hanya saja dia memastikan Prabowo tak keberatan jika harus bertemu dengan Anies.
"Saya enggak tahu mau bertemu untuk urusan apa? Ngopi bicara apa? Tapi untuk bertemu, Pak Prabowo enggak ada halangan," ucap wakil ketua MPR RI itu.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan bisa saja bertemu presiden terpilih periode 2024–2029 Prabowo Subianto untuk saling bertukar pikiran.
"Kami bertemu dengan semua. Jadi, kami senang sekali bisa berdiskusi dengan semuanya, bisa bertukar pikiran dengan semua," ucap Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Anies mengatakan dialog dengan semua tokoh diperlukan dalam membangun daerah. "Pada akhirnya kita ingin setiap daerah di seluruh Indonesia nantinya bisa mendapatkan kepemimpinan yang memajukan dan membahagiakan warga," kata dia.
"Jadi, kita insyaallah akan dialog dengan semua, diskusi dengan semua," imbuhnya.
