Tim Editor
ERA.id - Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi terus memantau kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Rizky alias Eky di Cirebon, Jawa Barat (Jabar) pada 2016 silam. Dedi bahkan sempat datang dan mewawancarai sejumlah saksi di kasus pembunuhan ini.
Mantan anggota DPR ini juga kerap mengunggah momen ketika mewawancarai sejumlah saksi dan keluarga Vina ke akun media sosialnya.
Dedi pun disebut-sebut memiliki kepentingan tersendiri dalam mengawal kasus Vina dan Eky, yakni untuk mendapatkan suara menjelang Pilkada Jabar.
Dikonfirmasi, Dedi menyebut dirinya sudah puluhan tahun beraktivitas dalam berbagai kegiatan sosial.
"Setiap orang boleh menilai tapi saya melakukan kegiatan sosial seperti ini sudah berpuluh tahun, bukan baru. Silahkan dicek kepemimpinan saya di Purwakarta," kata dia di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Dia lalu menegaskan tak memiliki jabatan apapun saat ini. Dedi menyebut dirinya diberi "mandat" oleh warga Jabar untuk mengawal kasus pembunuhan Vina.
Mandat itu terlihat dari komentar netizen di akun media sosialnya. "Setiap hari ada ribuan komen untuk saya terus melangkah menemukan titik terang (kasus) ini," ujarnya.
Diketahui, Dedi mendampingi keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina untuk melaporkan Ketua RT yang sempat menjadi saksi di kasus Vina, Abdul Pasren, saksi Aep dan Dede ke Bareskrim Polri. Ketiganya dilaporkan atas dugaan keterangan palsu.
Setelah itu, Dedi kembali mendampingi keluarga terpidana kasus Vina untuk melaporkan ayah Eky, Iptu Rudiana atas dugaan penganiayaan.
