Tim Editor
ERA.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal menggelar Soekarno Run dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 RI. Ajang lomba lari maraton yang akan digelar pada 18, Agustus 2024 ini sebagai bentuk untuk melibatkan anak-anak muda.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya sangat membuka wadah sebesar-besarnya untuk anak muda menuangkan ide, gagasan, dan kreativitas. Sikap ini dulunya juga ditunjukkan oleh Soekarno atau Bung Karno yang menghormati hadirnya anak-anak muda.
"Tokoh seperti Chaerul Saleh yang dari tokoh pemuda progresif. Itu juga selalu didengarkan oleh Bung Karno. Karena itulah di dalam kemerdekaan Republik Indonesia, mari kita menyala bersama-sama. Mari kita gelorakan suatu spirit bahwa kita adalah bangsa besar, yang manusia-manusia Indonesia seharusnya juga berjiwa merdeka, punya kedaulatan penuh," kata Hasto dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (11/8/2024).
Hasto menyebut, lomba ini mengangkat tema 'Berdiri, Berlari di Atas Kaki Sendiri'. Dia menilai, tema lomba tersebut sangat relevan dengan kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini.
"Ini suatu kreasi yang sangat luar biasa. Karena temanya sangat ideologis. Berdiri, berlari di atas kaki sendiri. Itu berangkat dari gagasan Bung Karno untuk berdiri di atas kaki sendiri," jelas Hasto.
"Jangankan berlari di atas kaki sendiri, untuk berdiri di atas kaki sendiri, itu bukan tidak mudah. Karena sekarang untuk berdiri pun ada yang menggunakan hukum kekuasaan," sambungnya.
Politisi asal Yogyakarta ini menjelaskan, ada pihak yang menggunakan kebohongan dan kemunafikan untuk bisa berdiri. Di Indonesia, kata dia, para pemuda diajarkan untuk berdiri di atas kaki sendiri dengan keyakinan yang kuat, serta tubuh dan jiwa raga yang sehat.
"Maka kita bisa berlari di atas kaki sendiri. Dan itulah kami mengucapkan terima kasih atas prakarsa yang sangat baik," ujar dia.
Hasto menilai, meski menghadapi tekanan apapun, selama penuh percaya diri, maka semua orang bisa mencapai finish.
Hasto pun mengajak semua pihak agar tidak menyerah terhadap sesuatu yang berada di luar kedaulatan.
"Mula-mula menyerah untuk mendukung. Setelah mendukung ternyata masih dipersoalkan juga persoalan hukumnya," ucapnya.
"Nah, untuk itu saudara-saudara sekalian. Mari dengan semangat berlari di atas kaki sendiri ini. Kita tunjukkan gelora kaum muda Indonesia. Untuk mewujudkan 17 Agustus 45 dengan semangat yang menyala-nyala, berdedikasi bagi bangsa dan negara," imbuh Hasto.
Sementara itu, Ketua DPP Bidang Olahraga dan Pemuda PDIP, Eriko Sotarduga mengatakan, pihaknya menyiapkan tiga kategori dalam lomba ini, yaitu 17 kilometer, 8 kilometer, dan 4,5 kilometer yang esuai dengan tanggal kemerdekaan RI, 17-8-1945. Namun, PDIP tidak mengambil kategori 45 kilometer karena ranahnya sudah masuk profesional atau khusus atlet.
"Mari kita beritakan ini bahwa semangat Soekarno ada pada anak-anak muda zaman sekarang. Ada pada generasi Y, ada pada generasi Z, ada juga pada generasi Alpha," kata Eriko.
