Tim Editor
ERA.id - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Hukum, Adies Kadir meyakini pelaksanaan rapat pleno malam ini tidak bakal berjalan alot. Sebab, menurut dia, Golkar merupakan partai yang dewasa.
"Tadi saya sampaikan ya, berulang kali sampaikan, Partai Golkar ini partai besar, partai yang dewasa, kelihatannya aja anget-anget kubu atau panas-panas sedikit di permukaan, tetapi kalau di dalam pasti insya Allah bisa adem. Mudah-mudahan rapat ini bisa terjadi musyawarah mufakat," kata Adies di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Meski tak memungkiri kemungkinan deadlock atau jalan buntu dalam rapat pleno tersebut bisa terjadi, tetapi menurutnya, kesepakatan musyawarah mufakat tetap bisa tercapai. Sehingga nantinya terpilih pelaksana tugas (plt) ketua umum.
"Bukan tidak akan mungkin deadlock, tapi feeling saya ini akan musyawarah mufakat," ujar dia.
Adies menjelaskan, jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka pemilihan plt ketua umum akan dilakukan lewat voting sesuai aturan partai. Pihak yang boleh mengikuti voting adalah peserta rapat pleno.
Adapun peserta rapat pleno ini rencananya dihadiri sekitar 150-180 anggota partai.
"Ya seluruh anggota yang ikut rapat, tetapi biasanya di Golkar jarang voting. Biasanya kan di Golkar ya, kalau sudah adem-adem ya bisa orang musyawarah mufakat saja," jelas dia.
Diketahui, Airlangga Hartarto secara mendadak menyampaikan mengundurkan diri dari posisi ketua umum Partai Golkar pada Minggu (11/8). Alasannya karena urusan pribadi.
Menyikapi dinamika tersebut, DPP Partai Golkar segera menggelar rapat pleno untuk menentukan Plt ketua umum dan jadwal rapimnas dan munas pada Selasa (13/8).
