Tim Editor
ERA.id - Partai NasDem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan bergabung ke koalisi pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra ini tak memberi jawaban secara gamblang apakah akan "meninggalkan" PDIP atau tidak.
"Saya tidak mengerti. Ditinggal atau, siapa yang meninggalkan siapa, saya tidak mengerti hahaha," kata Prabowo di rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). Prabowo menjawab pertanyaan akan PDIP "ditinggal" sendirian atau tidak.
Saat disinggung akan mengajak PDIP untuk bergabung ke koalisi atau tidak, Menteri Pertahanan ini tak menjawabnya.
Diketahui pada hari ini Ketum NasDem Surya Paloh datang ke rumah Prabowo. Usai bertemu, Prabowo mengatakan NasDem akan bergabung ke koalisi pemerintahannya.
"Oleh karena itu saya menyambut sangat baik kesediannya NasDem untuk turut bergabung dengan kami sama-sama mengabdi kepada negara dan bangsa," kata Prabowo di rumahnya, hari ini.
Setelah itu, Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono datang untuk menemui Prabowo. Pertemuan keduanya berlangsung singkat.
Usai melakukan pertemuan, Prabowo menyatakan jika PPP juga bergabung ke koalisi pemerintahannya.
"Baru saja saya menerima kedatangan Pak Mardiono, PPP, sahabat lama saya juga dan beliau menyampaikan keputusan PPP untuk bergabung dengan kami, koalisi kami, mendukung pemerintahan yang insya Allah akan saya pimpin mulai 20 Oktober yang akan datang," ungkap Prabowo.
