Wapres Ma'ruf Amin Pakai Baju Adat Pontianak Dalam HUT RI di IKN, Apa Maknanya?

| 17 Aug 2024 11:05
Wapres Ma'ruf Amin Pakai Baju Adat Pontianak Dalam HUT RI di IKN, Apa Maknanya?
Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri Wury Ma'ruf Amin mengenakan busana adat dari Suku Melayu Sambas dari Pontianak (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

ERA.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir dalam pelaksanaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 pada Sabtu (17/08/2024). Ia didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin.

Keduanya mengenakan busana adat Pontianak, Kalimantan Barat dari Suku Melayu Sambas. Wapres menggunakan setelan Teluk Belanga warna kuning emas, dipadu kain sarung corak insang dengan warna senada di pinggang dan memakai penutup kepala yang biasa disebut Tanjak.

Sementara itu, Wury Ma’ruf Amin juga tampak anggun mengenakan baju kurung polos bernuansa kuning emas dipadu dengan selendang senada yang juga bercorak insang.

Pakaian adat yang dikenakan Wapres dan Wury Ma’ruf Amin tidak hanya mencerminkan aspek fungsional, tetapi juga mengandung makna mendalam dari segi budaya dan tradisi. Berdasarkan sejarahnya dikutip dari lama Setwapres, warna kuning emas melambangkan kejayaan, kemakmuran, dan keagungan.

Sementara, hal menarik terlihat dari corak insang yang terinspirasi oleh masyarakat Pontianak yang tinggal di sepanjang Sungai Kapuas. Berangkat dari inspirasi ini, insang ikan dijadikan sebagai media ungkapan seni dan memberi arti simbol dari nafas, kehidupan, dan terus bergerak. Juga, merupakan ungkapan rasa cinta kepada alam dan lingkungan serta semangat hidup sehari-hari yang dinamis.

Makna filosofis dari pakaian adat yang dikenakan Wapres pada hari ini secara garis besar melambangkan kejayaan untuk seluruh Indonesia, simbol dalam menyambut Indonesia Emas 2045, tidak hanya untuk manusia tapi juga untuk seluruh sumber dayanya.

Di sisi lain, pemilihan baju adat Pontianak, Kalimantan Barat juga melambangkan keragaman yang dimiliki Indonesia. Sebagaimana diketahui, pada perayaan Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 Wapres dan Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin menggunakan pakaian adat Banten, Jawa Barat. Sementara, pada tahun 2023 menggunakan pakaian adat Koto Gadang, Sumatera Barat. Dimana, keseluruhan pemilihan busana tersebut memiliki filosifi masing-masing.  

Pada momen peringatan hari kemerdekaan ini, Wapres menyampaikan pesan kepada segenap bangsa Indonesia untuk terus bergandengan tangan membangun Indonesia Maju di setiap kesempatan.

"Saya berharap kita dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk terus memajukan Indonesia, baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun teknologi," pesan Wapres.

Melalui kerja keras, inovasi, dan sinergi kuat seluruh elemen bangsa, Wapres pun meyakini Indonesia dapat meraih masa depan yang semakin gemilang.

"Tentu saja masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai bangsa yang terus berkembang. Namun, saya yakin dengan semangat persatuan dan gotong royong yang telah mengakar kuat dalam diri bangsa Indonesia, kita akan mampu mengatasi segala rintangan tersebut," imbuh Wapres.

"Bersama-sama melangkah maju menuju Nusantara Baru, Indonesia Maju," pungkasnya.

Selain upacara pagi, pada sore harinya Wapres dan Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin juga dijadwalkan hadir mengikuti Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih di Halaman Istana Merdeka.

Rekomendasi