Jet Pribadi hingga Gaya Hidup Mewah Kaesang dan Istri Jadi Sorotan, PSI No Comment

| 25 Aug 2024 16:16
Jet Pribadi hingga Gaya Hidup Mewah Kaesang dan Istri Jadi Sorotan, PSI No Comment
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni. (Dok. DPP PSI)

ERA.id - Gaya hidup mewah Ketua Umum Partai Solidarita Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono menjadi sorotan publik. Mulai dari menumpangi jet pribadi untuk lawatan ke Amerika Serikat, hingga membeli sepotong roti dan kereta bayi dengan harga fantasis.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni menilai, sorotan itu bagian dari demokrasi.

"Ya itu bagian dari dinamika demokrasi. Itu adalah kebebasan warga negara yang bisa kita nikmati untuk saran, kritik, ya kadang tajam, terlalu tajam ya monggo, itu bagian dari demokrasi," kata Antoni di Kantor DPP PSI, Jakarta, Minggu (25/8/2024).

Saat disinggung tanggapan PSI terkait gaya hidup mewah Kaesang di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang semakin sulit, Antoni tak mau menanggapi.

"Saya no comment terhadap itu, karena itu urusan personal," katanya.

Dia juga bungkam ketika disinggung soal kepemilikan jet pribadi yang ditumpangi Kaesang dan Erina diduga milik perusahaan e-commerce.

Dia menegaskan bahwa dirinya adalah petinggi partai politik, bukan juru bicara khusus Kaesang.

"Saya no comment ya terhadap hal itu. Saya bukan juru bicaranya Mas Kaesang Pangarep, saya pengurus partai," tegas Antoni.

Diketahui, media sosial ramai menyoroti gaya hidup mewah Kaesang dan Erina saat keduanya tengah berkunjung ke Amerika Serikat.

Warganet mengungkap bahwa putra bungsu dan menantu Presiden Joko Widodo itu menggunakan pesawat jet pribadi, membeli sepotong roti seharga Rp400 ribu, hingga kereta bayi sehara jutaan rupiah.

Belakangan, pemilik pesawat jet yang ditumpangi Kaesang dan Erina juga diungkap warganet. Diduga pesawat pribadi itu terafilisai dengan perusahaan e-commerce ternama.

Gaya hidup mewah Kaesang dan Erina dianggap tak etis. Terlebih hal itu dipertontonkan di tengah masyarakat menggelar aksi massa mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada 2024.

Rekomendasi