ERA.id - Anindya Bakrie, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, menyampaikan ingin bekerja sama lebih baik dengan pemerintah, baik pemerintahan Presiden Joko Widodo ataupun pemerintahan Prabowo-Gibran di masa mendatang.
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia 2024 pada Sabtu (14/9/2024), di Hotel St Regis, Jakarta, menyepakati Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum untuk periode selanjutnya.
"Teman-teman di Kadin provinsi dan juga kabupaten itu mempunyai jaringan yang sangat luas, sehingga kami berharap dapat juga dilibatkan," ujar Anindya di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu.
Anindya menjelaskan bahwa Kadin merupakan mitra strategis pemerintah, sehingga diharapkan keputusan ini membuat hubungan Kadin dengan pemerintah semakin lebih baik.
"Baik pemerintahan Pak Jokowi yang telah memerintah selama 10 tahun dengan baik, maupun juga pemerintahan nantinya Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi, sebagai mitra strategis," ujar Anindya.
Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan pengusaha, Ia berharap Indonesia dapat mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen year on year (yoy) di masa mendatang.
"Tentunya, untuk mencapai 8 persen (yoy) dan kita melihat juga dari segala macam lini, baik konsumsi domestik, dan juga belanja modal pemerintah, sampai kepada program-program investasi," ujar Anindya.
Sejumlah pejabat dan pengusaha menghadiri Munaslub Kadin. Kegiatan juga dihadiri oleh sebanyak 21 pengurus provinsi dam 25 Anggota Luar Biasa (ALB).
Adapun beberapa petinggi yang hadir dalam Munaslub ini, di antaranya Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Bambang Soesatyo, Presiden Komisaris PT Blue Bird Tbk Bayu Priawan yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Munaslub Kadin 2024.
Kemudian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, Wakil Ketua Kadin Indonesia Erwin Aksa, hingga Ketua Kadin Bangka Belitung Thomas. (Ant)