Kelakar Pramono ke Warga Kampung Bayam: Kalau Jadi Gubernur Bukan Naik Jabatan tapi Turun

| 26 Sep 2024 16:55
Kelakar Pramono ke Warga Kampung Bayam: Kalau Jadi Gubernur Bukan Naik Jabatan tapi Turun
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bersama warga Kampung Bayam. (Era.id/Gabriella Thesa)

ERA.id - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, jika terpilih sebagai gubernur maka posisinya bukan naik melainkan turun jabatan, sebab sealam dua periode dia merupakan menteri sekretaris kabinet (menseskab).

Kelakar itu dilontarkan di sela-sela kampanyenya saat berdialog dengan warga Kampung Bayam. Dia menyambangi Hunian Sementara (Huntara) Kampung Bayam di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (26/9/2024).

Awalnya, seorang warga bernama Diah menyampaikan aspirasinya. Dia berharap apabila Pramono terpilih sebagai gubernur, bisa menuntaskan janjinya untuk menyelesaikan masalah di Kampung Bayam.

"Mudah-mudahan, setelah nanti bapak naik, janji tidak hanya sekedar janji, tapi dilaksanakan, mudah-mudahan. Karena kami di sini sudah sangat lelah," kata Diah.

Menanggapi hal itu, Pramono pun berkelakar. Dia bilang, jika terpilih nanti, dirinya justru turun jabatan. Bukan naik jabatan.

"Yang pertama, kalau saya jadi gubernur bukan naik (jabatan), bu. Tapi malah turun. Saya ini sudah dua periode menjadi menteri, karena diamanahkan maka saya akhirnya mau untuk menjadi gubernur," kata Pramono.

Meski begitu, dia berjanji akan menyelesaikan permasalahan di Kampung Bayam terkait rumah hunian yang selama ini masih menjadi sengketa.

"Apa yang ibu sampaikan, kalau saya mendapatkan amanah ini saya akan menyelesaikan, dan untuk itu jangan ada kekhawatiran yang begini-begini, kebetulan saya juga dari keluarga yang sangat sederhana," kata Pramono.

Sebelumnya, menandatangani pakta integritas dengan warga Kampung Bayam untuk menyelesaikan sengketa yang ada.

Pakta integritas tersebut diserahkan kepada Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Muhammad Furqon.

"Hari ini, yang pertama saya dan Bang Doel sudah menandatangani pakta integritas yang diajukan Pak Furqon dan kawan-kawan," kata Pramono.

"Ini sebagai bukti saya dan Bang Doel betul-betul berkomitmen menyelesaikan persoalan Kampung Bayam," imbuhnya.

Pramono tak mempermasalahkan jika pakta integritas yang ditandatanganinya itu dianggap sebagai kontrak politik.

"Namanya juga pakta integritas dan pakta integritas ya pakta integritas mau ditafsirkan apa aja ya monggo-monggo aja," katanya.

Rekomendasi