Tim Editor
ERA.id - Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran RI, Christina Aryani, mengungkap mandat yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Chrstina mengaku ia diperintahkan untuk membuka peluang lapangan pekerjaan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
"Beliau (Prabowo Subianto) berpesan agar kami tentunya dengan Pak Menteri membuka peluang-peluang baru di luar negeri. Selama ini kan memang hanya beberapa sektor yang lebih diutamakan pekerjaan domestik, lalu juga anak buah kapal, care giver dan beberapa," kata Christina di Istana Negara, Senin (21/10/2024).
Lalu, kata Christina, peluang kerja bagi PMI di luar negeri masih banyak yang bisa didapatkan. Hal ini pun menjadi salah satu arahan khusus dari Prabowo kepada Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemen PPMI/BP2MI.
"Jadi ini salah satu arahan ke kami agar lebih banyak peluang lapangan kerja di luar negeri dibuka untuk pekerjaan migran kita," jelasnya.
Selain diminta untuk membuka peluang lapangan pekerjaan bagi PMI, Christina menuturkan bahwa Prabowo juga menginstruksikan untuk memperketat perlindungan pekerja migran.
Politikus Partai Golkar itu menekankan bahwa perlindungan pekerja migran harus dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan meningkatkan kemampuan pekerja.
"Jadi bagaimana melakukan migrasi yang aman tentunya kesiapan dari sisi pekerja migrannya sendiri agar bisa bekerja keluar punya kesiapan, punya skill ya seperti itu dan juga proteksi yang diberikan negara," tegasnya.
Lebih lanjut, Christina menekankan bahwa negara akan selalu hadir dan melindungi warganya yang bekerja di luar negeri.
"Intinya negara harus selalu hadir di luar negeri untuk menjaga pekerjaan negeri kita," pungkasnya.
