ERA.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari pendidikan karakter pada anak.
Menurutnya, program tersebut mengajarkan tanggung jawab, toleransi, saling menghormati, menjaga kebersihan, dan tidak hidup boros.
"Makan siang gratis ini sebagai bagian dari penanaman dan pembiasaan pendidikan karakter bagi anak-anak," kata Abdul, dilansir dari Antara, Minggu (8/12/2024).
Oleh karena itu, pihaknya akan memberikan surat edaran kepada sekolah-sekolah untuk menjadikan program tersebut sebagian bagian dari penerapan pendidikan karakter.
"Kami akan menginstruksikan kepada sekolah-sekolah untuk menjadikan makan bergizi gratis ini sebagai bagian dari pembentukan karakter melalui berbagai macam pendidikan nilai yang ada di dalamnya," kata Abdul.
Namun, terkait dengan skema pelaksanaan program tersebut, kata dia, ada di Badan Gizi Nasional.
"Jadi bukan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Jadi Kementerian Dasar dan Menengah ini hanya menjadi mitra dalam pelaksanaan makan bergizi gratis," ujarnya.
Sebelumnya soal Program Makan Bergizi Gratis sampai saat ini masih terus diujicobakan di berbagai daerah untuk mengetahui kendala yang dihadapi.
Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu menyampaikan, pemerintah menganggarkan makan bergizi gratis sebesar Rp10 ribu per hari per anak.