Kemenkes Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Tetap Waspada dengan Wabah Virus HMPV di China

| 05 Jan 2025 11:32
Kemenkes Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Tetap Waspada dengan Wabah Virus HMPV di China
Ilustrasi virus. (Shutterstock)

ERA.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta masyarakat waspada terhadap wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang sedang merebak di China. Virus ini menyebar dengan sangat luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah China bagian utara.

Kemenkes mengimbau masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dan menjaga kesehatan untuk mencegah risiko penularan virus HMPV.

Juru Bicara Kemenkes RI, drg. Widyawati, MKM, menyebut langkah-langkah preventif seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan teratur, dan memakai masker di tempat umum bisa membantu meminimalisir risiko tertular penyakit menular.

“Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” ungkap Widyawati dikutip dari laman resmi Kemenkes pada Minggu (5/1/2025).

Pemerintah Indonesia melakukan antisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” tambah Widyawati.

HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan gejala mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, virus ini dapat membuat komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah, termasuk mereka yang punya penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Namun, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.

Kemenkes mengajak masyarakat untuk tetap memantau informasi resmi terkait perkembangan virus ini dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.

Rekomendasi