Mensos: Sekolah Rakyat Dapat Memutus Rantai Kemiskinan!

| 08 Jan 2025 20:00
Mensos: Sekolah Rakyat Dapat Memutus Rantai Kemiskinan!
Mensos Saifullah Yusuf. (Dok. Kemensos)

ERA.id - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyebut sekolah rakyat dapat memutus rantai kemiskinan.

"Tujuan utama sekolah rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan. Jika orang tuanya miskin jangan sampai anaknya jadi miskin. Ini harus diputus dengan menyekolahkan mereka," kata Gus Ipul saat berdialog dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti pada Selasa (7/1/2024), dikutip dari Antara.

Tujuan Mensos berkunjung ke Kemendikdasmen untuk berkolaborasi guna mempercepat realisasi sekolah rakyat sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Sekolah rakyat merupakan sekolah yang akan dirintis untuk membantu pelajar tidak mampu, khususnya mereka yang masuk kelompok miskin ekstrem agar bisa bersekolah secara gratis dan berkualitas," ujar dia.

Ia menegaskan sekolah rakyat nantinya menyerupai sekolah asrama (boarding school) sehingga tidak hanya gratis dan berkualitas, tetapi juga bisa menjamin asupan gizi para siswanya.

Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyambut baik ajakan Kemensos. Ia juga menegaskan pihaknya siap berkolaborasi mempercepat realisasi sekolah rakyat.

"Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kita punya sebenarnya untuk membantu mereka yang tidak mampu. Jalurnya ada empat, salah satunya afirmasi untuk disabilitas dan anak kurang mampu ditampung di sekolah negeri, jadi konsepnya itu yang elit dan alit (kecil) bisa berkumpul," kata Mu'ti.

Dengan pembangunan sekolah rakyat, menurutnya, anak-anak kurang mampu yang selama ini belum tertampung di sekolah negeri dapat masuk ke sekolah rakyat.

Mu'ti mengemukakan Kemendikdasmen saat ini juga memiliki relawan pendidikan yang bisa diperbantukan. Relawan pendidikan tersebut ditempatkan di daerah terpencil dengan jumlah penduduk yang sedikit sehingga tidak memungkinkan dibangun sekolah.

Sebelumnya, diketahui Presiden RI Prabowo Subianto akan membangun sekolah rakyat, khusus untuk anak dari keluarga tidak mampu dan tergolong miskin ekstrem di bawah kewenangan Kemensos

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar usai mengikuti rapat terbatas tentang pemberdayaan masyarakat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2024).

"Presiden juga ingin membuat sekolah khusus untuk anak-anak yang tidak mampu, tetapi masih di bawah naungan orang tua, dibina langsung khusus dalam sekolah rakyat," kata Cak Imin.

Ia menambahkan bahwa program sekolah rakyat tersebut masih diuji coba di tiga titik di wilayah Jabodetabek.

Rekomendasi