ERA.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui bahwa dirinya menjadi penghubung antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, ada sejumlah pesan dari Prabowo kepada Megawati.
"Ya (jadi penghubung antara Prabowo dan Megawati), ada pesan-pesan lah begitu," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Selain itu, dia juga menyebut membawa sejumlah pesan dari Megawati kepada Prabowo. Namun dia tak mengungkap apa isi pesan tersebut.
"Ibu Megawati menyampaikan beberapa pesan," kata Muzani.
Dia menyampaikan, hubungan antara Megawati dan Prabowo tak pernah ada masalah. Keduanya memiliki hubungan baik sejak dulu, begitu pula setelah Prabowo dilantik sebagai presiden ke-8 RI.
"Benar bahwa keduanya belum pernah bertemu, tetapi komunikasinya dilakukan dengan berbagai macam cara yang pesan dari kedua beliau itu sampai," ucapnya.
Sebelumnya, Megawati sempat membantah kerenggangan hubungannya dengan Prabowo. Dia menegaskan, dirinya dan Prabowo baik-baik saja.
Hal itu disampaikan dalam pidatonya saat HUT ke-52 PDIP pada Jumat (10/1) lalu.
"Pak Prabowo nih, orang mikir saya sama dia musuhan apa enggak. Enggak," kata Megawati.
Dia mengaku pernah berbincang dengan Prabowo prihal posisi politik masing-masing. Menurutnya, tidak ada masalah apabila dirinya maupun Prabowo sama-sama menjabat sebagai ketua umum partai.
Presiden kelima RI itu lantas mengungkapkan, bahwa Prabowo merupakan salah satu tokoh yang menggemari nasi goreng buatannya. Namun sudah lama tak memasak hidangan tersebut untuk mantan Danjen Kopassus itu.
Prihal keduanya hingga saat ini belum bertemu, menurutnya hal itu merupakan strategi politik. Lagipula, tak harus bertemu tatap muka untuk berkomunikasi.
Dia mengatakan, kerap mengirim orang jika butuh berkomunkasi dengan Prabowo.
"Kalau aku perlu situ kan nggak perlu ketemu toh aku bisa kok kirim orang, sampe. Gitu loh. Itu apa namanya? Strategi politik, nahhh ngono wae kok raiso, mikir," kata Megawati.