Ketua Banggar: Dulu Saya Teriak kalau Minta Pemerintah Efisiensi Maka DPR Harus Duluan

| 12 Feb 2025 18:00
Ketua Banggar: Dulu Saya Teriak kalau Minta Pemerintah Efisiensi Maka DPR Harus Duluan
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah. (Era.id/Gabriella Thesa).

ERA.id - Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dipertanyakan di tengah efisiensi yang dilakukan pemerintah. DPR sempat disebut sebagai salah satu lembaga yang tak terkena pemangkasan.

Merespons hal tersebut, Ketua Badan Anggaran (Banggar) Said Abdullah mengaku sejak lama mengingatkan supaya DPR harus menjadi lembaga pertama yang melakukan efisiensi, sebelum mendesak pemerintah menghemat anggaran.

"Kalau saya sudah berteriak dari dulu, internal itu seharusnya segera, DPR itu kalau minta pemerintah lakukan efisiensi, maka yang harus dilakukan DPR-nya duluan," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Dia lantas mencontohkan salah satu hal yang perlu diefisiensi yaitu bahan materi yang dicetak kertas. Menurutnya, hal ini hanya membuang-buang anggaran karena tak jarang mitra kerja harus mencetak materi rapat dengan kertas betumpuk-tumpuk.

Padahal, materi rapat bisa diberikan kepada anggota DPR dalam bentuk digital atau soft file. Dengan begitu bisa menghemat anggaran.

Ketua DPP PDI Perjuangan itu bahkan menyentil kebiasaan DPR yang kerap mencetak buku. Padahal tak pernah dibaca.

"Sehingga biaya pemerintah juga nggak keluar. Itu kan di internal kami juga perlu. Dan berhentilah nyetak buku sebanyak-banyak, kan ruangan penuh dengan buku. Itu pun nggak dibaca lagi," kata Said.

Meski begitu, dia mengatakan DPR akan segera membahas efisiensi secara internal. Namun apa saja yang dipangkas, hal itu merupakan kewenangan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.

"Di internal kami akan lakukan efisiensi... itu di BURT," ucap Said.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tak ada diskriminasi lembaga atau kementerian yang kena pemangkasan anggaran untuk efisiensi belanja negara yang sedang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Dasco mengatakan, jika semua lembaga dan kementerian terkena pemangkasan anggaran termasuk DPR RI.

"Lembaga, semua lembaga. Semua lembaga, iya (terkena inpres pemangkasan anggaran)," kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).

Rekomendasi