ERA.id - Presiden Prabowo Subianto menyinggung rencana retret kepala daerah yang bakal digelar di Akadaemi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah beberapa hari ke depan. Dia berkelakar bagi kepala daerah yang tak kuat digembleng, boleh mundur.
Hal itu disampaikan dalam amanatnya usai melantik 961 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
"Kita akan jumpa dalam retret yang akan diselenggarakan oleh menteri dalam negeri di Magelang. Saya akan jumpa suadara di situ, dan mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng, yang ragu-ragu boleh mundur," kata Prabowo.
Seluruh kepala daerah yang telah dilantik lantas tertawa, beberapa menerikan kesiapannya digembleng.
Dalam amanatnya, Prabowo berpesan kepada para kepala daerah yang dilantik bahwa mereka adalah abdi rakyat. Oleh karena itu tugas mereka kedepan haruslah berpihak untuk rakyat.
"Saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara aadalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita. Itu adalah tugas kita," kata Prabowo.
Dia juga berpesan untuk menjaga persatuann Meskipun kepala daerah yang dilantik hari ini berasal dari latar belakang partai, suku, dan agama yang berbeda-beda.
"Walaupun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluagra besar RI, keluarga besar merah putih, keluarga besar Bhineka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda tetapi kita satu," kata Prabowo.
Sebelumnya, sebayak 961 kepala daerah dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Rinciannya yaitu 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.
Sebelum pelantikan, para kepala daerah terpilih dikirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Negara.