Antisipasi Pembangunan Rumah Subsidi, Menteri PKP Bakal Bikin Daftar Hitam Pengembang Nakal

| 04 Mar 2025 21:30
Antisipasi Pembangunan Rumah Subsidi, Menteri PKP Bakal Bikin Daftar Hitam Pengembang Nakal
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) usai menghadiri acara peletakan batu pertama hunian untuk ASN Polri di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025). (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

ERA.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan tak akan ragu membuat daftar hitam (blacklist) pengembang rumah subsidi nakal yang menjual kualitas hunian buruk ke masyarakat.

"Kita tidak ragu-ragu akan membuat blacklist. Karena kita mau melindungi daripada rakyat," ujar dia usai menghadiri acara peletakan batu pertama hunian untuk ASN Polri di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025), dikutip dari Antara.

Pria yang akrab disapa Ara itu menyatakan pihaknya tak ingin memberikan kesempatan bagi para pengembang yang nakal untuk ikut membangun rumah subsidi.

Oleh karena itu, daftar hitam yang nanti dibuat akan dijadikan sebagai panduan bagi masyarakat dan pemangku kebijakan agar lebih hati-hati menggaet pengembang terkait.

"Jadi saya sudah minta kepada Tapera dan penyalur, hati-hati memberikan kesempatan kepada pengembang yang terbukti tidak bertanggung jawab dan tidak berkualitas sesuai dengan kesepakatan," katanya pula.

Selain itu, ia mengatakan sudah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas upaya peningkatan kuantitas hunian layak bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR).

Adapun hingga tahun 2025, Kementerian PKP ditargetkan membangun 220 ribu hunian layak bagi masyarakat, dengan realisasi sejak Oktober 2024 hingga Maret 2025 rumah yang sudah dibangun sebanyak 118 ribu unit.

Pemerintahan Prabowo memiliki program pembangunan 3 juta unit rumah per tahun untuk mengatasi kekurangan pasokan rumah di Indonesia.

Secara rinci, program itu menargetkan pembangunan 2 juta unit rumah di perdesaan dan 1 juta unit rumah di perkotaan.

Rekomendasi