ERA.id - Presiden Prabowo Subianto memulai rangkaian lawatannya ke negara-negara di Timur Tengah. Total ada lima negara yang akan dikunjunginya yaitu Uni Emirat Arat (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.
Rangkaian kunjungan kerja itu dimulai dari UEA. Prabowo beserta rombongan betolak ke Abu Dhabi dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sekitar pukul 01.05 WIB pada Rabu (9/4/2025).
"Saya sebentar lagi akan berangkat dengan delegasi terbatas dan sebagian menteri sudah berangkat duluan, dan akan ketemu saya di beberapa tempat," ujar Prabowo dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Di Abu Dhabi, dia direncanakan bertemu dengan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk melakukan konsultasi dan bertukar pikiran terkait perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia saat ini.
Dari Abu Dhabi, perjalanan dilanjutkan menuju Antalya, Turki untuk melakukan kunjungan kenegaraan balasan atas kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dalam kunjungan itu, Prabowo dijadwalkan menghadiri Antalya Diplomacy Forum sekaligus menjadi pembicara pada sesi leader’s talk.
"Di situ saya juga akan melaksanakan konsultasi dengan beliau tentang beberapa hal, juga menyangkut tentang geopolitik, geoekonomi, dan juga kerja sama industri dan perdagangan, dan pendidikan, serta kebudayaan. Kita punya hubungan yang cukup luas dan komperhensif dengan Turki," kata Prabowo.
Kemudian pada 12 April 2025, Prabowo dijadwalkan mampir ke Kairo, Mesir. Mantan Danjen Kopassus akan bertemu Presiden Mesir Abdul Fattah El-Sisi.
Dari Kairo, Prabowo segera betolak ke Doha, Qatar untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan. Sekaligus menyelesaikan sejumlah kesepakatan antara Qatar dab Indonesia.
"Juga tanda tangan berbagai perjanjian dan kesepakatan yang cukup strategis bagi dua negara kita," kata Prabowo.
Di akhir rangkaian kunjungannya ke negara-negara Timur Tengah, dia dijadwalkan terbang ke Yordania untuk berkonsultasi dengan Raja Abdullah II.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, kunjungannya ke negara-negara Timur Tengah ini sekaligus menjawab permintaan berbagai pihak agar Indonesia beperan lebih aktif lagi. Terutama terkait konflik Israel-Palestina.
"Saya lakukan ini karena banyak permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif lagi berperan untuk mendukung, mencari penyelesaikan konflik di Gaza dan di Timur Tengah secara keseluruhan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugino dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya.
Sementara yang turut melepas keberangkatan Prabowo, diantaranya yaitu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Wamenkominfo Angga Raka Prabowo, dan Wamentan Sudaryono.