ERA.id - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, target pemerintah untuk swasembada beras sudah tercapai pada April 2025. Dia juga mengklaim Indonesia tak perlu impor hingga 2026.
Klaim itu berdasarkan laporan dari Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman. Menurut Zulhas, beras yang terserap dari sejumlah daerah hingga April mencapai 1,5 juta ton.
"Bahasa terangnya, kita kalau dikatakan swasembada sudah kita capai sampai April," katanya di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (20/5/2025).
Dengan jumlah serapan beras yang dilaporkan Kementerian Pertanian, Ketua Umum PAN itu mejamin Indonesia tak perlu mengimpor beras hingga tahun depan.
"Baru sampai April nih, berarti kalau akhir tahun, kalau sampai 2 juta ton sih ya 99,9 persen akan tercapai lah dengan 1,5 juta ton saja, artinya insyaallah kita tidak akan impor beras sampai tahun depan," kata Zulhas.
Dia mengatakan, keberhasilan ini tak lepas dari peran pemerinth yang memberikan pelayanan kepada para petani.
Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, menurutnya, banyak rantai birokrasi yang dipangkas. Sehingga para petani cepat mendapatkan pupuk hingga izin pembangunan irigasi.
"Karena kita memberikan pelayanan yang baik, pupuknya cepat, rantai birokrasi yang panjang kita potong," kata Zulhas.
"Sekarang lagi gencar membangun irigasi. Irigasi itu juga aturannya berbelit-belit. Harus bupati kalau 1.000 hektare, 3.000 hektare harus gubernur, ini kita pangkas. Boleh semua PU pekerjakan," sambungnya.
Dengan pelayanan yang baik, mantan Ketua MPR RI itu menjanjikan produksi pangan akan meningkat di akhir tahun.
"Ya insyaallah kami yakini nanti di akhir tahun kita akan meningkat lagi produksi. Itu contoh pelayanan yang baik," pungkasnya.