Sentil Pemerintah Soal Rencana Evakuasi Warga Palestina. Ma'ruf Amin: Memindahkan Tidak Mudah

| 21 Apr 2025 11:45
Sentil Pemerintah Soal Rencana Evakuasi Warga Palestina. Ma'ruf Amin: Memindahkan Tidak Mudah
Ma'ruf Amin soal evakuasi warga Palestina (ANTARA/Rio Feisal)

ERA.id - Wakil Presiden Ke-13 RI Ma’ruf Amin ikut menyoroti rerncana evakuasi warga Palestina ke Indonesia. Ma'ruf meminta pemerintah mempertimbangkan kembali rencana tersebut.

"Saya kira yang penting itu bagaimana mengatasi kesulitan yang ada di Gaza dengan cara apapun. Kalau itu bisa menyelesaikan, ya tidak ada masalah," katanya, dikutip Antara, Senin (21/4/2025).

Meski tidak mempermasalahkan evakuasi warga Palestina, Ma'ruf mengakui upaya itu sulit untuk dilakukan. Di sisi lain, memberi bantuan langsung di Palestina juga tidak mudah.

Ia lantas mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan kembali langkah-langkah yang akan diambil sebelum membuat keputusan.

"Buat memindahkan juga hal yang tidak mudah kan, tetapi membantu di sana juga tidak mudah. Jadi, mana yang paling mungkin kita dapat memberi bantuan," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia berencana mengevakuasi ribuan warga Palestina di Gaza ke Indonesia pada Rabu (9/4) dini hari.

Oleh sebab itu, dia mengatakan, akan meminta dukungan saat melakukan kunjungan kenegaraan selama 9-14 April 2025 ke lima negara, yakni Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

Namun, Presiden saat di Turki, Jumat (11/4) sore waktu setempat, menegaskan bahwa evakuasi tersebut hanya bersifat sementara dan bukan permanen.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan di Jakarta, Selasa (15/4), mengatakan bahwa pihaknya dan pejabat terkait masih menunggu arahan Presiden mengenai evakuasi sementara warga Palestina dari Gaza ke Indonesia.

Rekomendasi