Kado Prabowo di May Day: Segera Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK

| 01 May 2025 14:16
Kado Prabowo di May Day: Segera Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Hari Buruh di Monas. (Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden).

ERA.id - Presiden Prabowo Subianto segera membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dan Satuan Tugas (Satgas) PHK. Hal ini untuk menjamin kesejahteraan para pekerja di Indonesia.

Adapun dua hal itu merupakan hadiah darinya di Hari Buruh (May Day).

"Saudara sekalian, saya ingin memberi hadiah kepada kaum buruh pada hari ini. Saya akan membentuk segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional," kata Prabowo saat menghadiri acara May Day di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Nantinya, Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional akan diisi oleh pimpinan-pimpinan serikat pekerja maupun federasi buruh. Mereka diberikan tugas sebagai penasihat presiden terkait dengan isu-isu ketenagakerjaan.

"Mana undang-undang yang enggak beres, yang enggak melindungi buruh, mana regulasi yang enggak benar. Mereka memberi masukan ke saya, dan segera akan kita perbaiki," kata Prabowo.

Selain itu, dia juga akan menugaskan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional untuk segera menghapus kebijakan tenaga kerja lepas atau outsourcing.

Namun, penghapusan outsourcing juga harus tetap realistis dengan tetap menjaga para investor.

"Bagaimana caranya, walau tidak segera tapi secepat-cepatnya menghapus outsourcing. Tapi saudara juga harus realistis, kita juga harus menjaga kepentingan investor juga," kata Prabowo.

Selain membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, mantan menteri pertahanan itu juga akan membentuk Satgas PHK. Hal ini merupakan saran dari sejumlah pimpinan kelompok buruh.

Dia tak merinci apa yang nantinya menjadi tugas Satgas PHK. Namun dia memastikan bahwa negara tidak akan tinggal diam jika ada PHK yang dilakukan semena-mena.

"Kita akan segera membentuk Satuan Tugas PHK. Kita tidak akan membiarkan rakyat kita, kita tidak akan membiarkan pekerja-pekerja kita di PHK seenaknya. Bila perlu, bila perlu, tidak ragu-ragu negara akan turun tangan," ucap ketua umum Partai Gerindra itu.

Rekomendasi