Tim Editor
ERA.id - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding membantah isu viral di media sosial soal pekerja migran Indonesia (PMI) yang masih hidup di peti es dari Kamboja ke Vietnam.
Menteri Karding mengatakan video yang menarasikan adanya pekerja migran Indonesia yang masih hidup dikirim dengan peti es dari Kamboja ke Vietnam tidak benar. Ia menekankan sengaja dibuat agar menimbulkan keresahan di masyarakat dengan maksud menyudutkan pekerja migran Indonesia.
"Konten yang menyatakan bahwa ada pekerja migran Indonesia yang dikirim dengan peti es dengan kargo dari Kamboja ke Vietnam dan masih hidup dan tersenyum, sepenuhnya itu adalah hoaks, tidak benar, itu adalah ulah orang-orang yang tidak bertanggungjawab," kata Karding dalam pernyataan resminya, Jumat (16/5/2025).
Selain isu PMI di dalam peti es, Karding juga membantah isu yang menyebut adanya bantuan sebesar Rp100 juta dari Presiden Prabowo Subianto. Karding menekankan isu itu merupakan modus penipuan.
"Saya pastikan tidak benar alias hoaks. Untuk itu, masyarakat mohon tidak mempercayai kalau ada orang-orang tidak bertanggungjawab untuk menghubungi karena itu adalah modus penipuan," ujarnya.
Karding lantas mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi atau konten sepihak yang tidak dapat diverifikasi faktanya.
Dia menegaskan, penyebaran informasi tidak berdasarkan fakta yang membuat masyarakat atau pekerja migran Indonesia menjadi resah dapat dikenakan sanksi hukum.
"Saya lagi berpikir untuk mengambil langkah-langkah hukum karena ini merugikan kementerian kami dan juga citra terhadap pekerja migran Indonesia. Agar apa? Agar besok-besok tidak ada yang main-main atas nama konten, atas nama viral yang menggunakan pekerja migran Indonesia sebagai objek utama," tegasnya.
