Prabowo: Anak-Anak Sekolah Tak Perlu Sambut Saya di Pinggir Jalan

| 19 Nov 2025 16:03
Prabowo: Anak-Anak Sekolah Tak Perlu Sambut Saya di Pinggir Jalan
Prabowo Subianto (Facebook Prabowo)

ERA.id - Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh kepala daerah di Indonesia agar tak mengerahkan anak-anak sekolah berdiri di pinggir jalan guna menyambut kedatangannya.

Saat mengunjungi Kabupaten Bantul guna meresmikan Jembatan Kabanaran yang menghubungkan Bantul-Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (19/11/2025), Prabowo terkesan atas sambutan rakyat dan anak-anak sekolah.

"Tapi kasihan juga anak-anak berdiri lama, panas. Saya minta Seskab (Sekretaris Kabinet) nanti tolong buat surat ke semua bupati, walikota, kalau seandainya saya kunjungan kerja mohon anak anak sekolah tidak perlu menyambut saya di pinggir jalan," kata Presiden Prabowo saat peresmian Jembatan Kabanaran.

Presiden mengatakan anak-anak sekolah ketika jam belajar tempatnya di sekolah, sehingga kalaupun ingin melihat secara langsung kedatangan Presiden saat kunjungan bisa melihat melalui televisi maupun berbagai tayangan usai pulang sekolah.

"Biarlah mereka di sekolah masing-masing, kalau mau lihat mungkin bisa dari televisi, kalau mereka minta, saya akan masuk dari kelas saja. Saya faham dan kalau memang tidak terlalu panas atau tidak terlalu lama mereka menunggu saya, juga tidak ada masalah," kata Presiden Prabowo.

Kepala Negara juga merasa senang melihat ekspresi gembira anak-anak sekolah ketika melihat kunjungan Presiden, kondisi tersebut diakui membuat dirinya semakin tambah semangat dan semakin merasa muda.

"Setiap kali saya melihat wajah-wajah rakyat, wajah anak-anak, saya tambah semangat, tambah muda, karena energi dari mereka. Saya tadi kasihan kalau mereka tunggu lama di panas terik matahari dan saya khawatir mengurangi waktu jam sekolah mereka, tapi saya sangat terkesan," kata Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo mengatakan apalagi ketika berada di atas kendaraan saat konvoi atau iring-iringan kendaraan kepresidenan terkadang lajunya cepat, sehingga dirinya mengaku tidak ada waktu berdiri untuk membalas sambutan anak-anak.

"Jadi saya mohon para bupati-bupati di seluruh Indonesia, walikota, kalau saya datang tidak perlu anak-anak sekolah untuk dikerahkan," tandasnya.

Rekomendasi