ERA.id - PT Angkasa Pura II mencatat pergerakan penumpang di 19 bandara mencapai 1,52 juta penumpang atau meningkat hingga 143 persen pada periode 1 – 31 Juli 2020 dibandingkan 627.576 penumpang pada 1 – 30 Juni 2020. Direktur Operasi dan Layanan AP II Muhamad Wasid menyebutkan seiring dengan penumpang, pergerakan pesawat juga meningkat. Tercatat sebanyak 21.431 pergerakan atau naik 65 persen dari sebelumnya 13.020 pergerakan.
"Volume angkutan kargo juga meningkat 14 persen dari 43,162 juta kilogram menjadi 49,076 juta kilogram," ujar Muhamad dikutip dari Antaranews, Selasa (4/8/2020).
Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, jumlah penumpang sepanjang Juli 2020 tercatat 897.559 penumpang atau naik 125 persen dibandingkan dengan Juni 2020 sebanyak 398.223 penumpang, dengan pergerakan pesawat naik 68 persen menjadi 12.270 pergerakan.
Adapun, lanjut dia, utilisasi slot time penerbangan di bandara-bandara perseroan juga semakin meningkat. Pada Juli 2020, utilisasi slot time di bandara-bandara perseroan mencapai sekitar 30 persen, seperti misalnya di Soekarno-Hatta yang mencapai 32 persen.
"Pemulihan lalu lintas penerbangan pada tahun ini di tengah pandemi telah berlangsung sejak pertengahan Juni, sejalan dengan dukungan regulator melalui berbagai kebijakan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat di bandara dan pesawat sehingga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional," ujarnya.
Pada Agustus, Wasid memperkirakan penumpang, pergerakan pesawat, dan utilisasi slot time penerbangan akan semakin meningkat.
Pada Senin (3/8), jumlah penumpang di Soekarno-Hatta mencapai 37.000 penumpang dengan 400 penerbangan. "Angka ini cukup tinggi untuk awal minggu apalagi setelah adanya long weekend pada 31 Juli – 1 Agustus," kata Wasid.
AP II dan para pemangku kepentingan berupaya menjaga momentum pulihnya lalu lintas penerbangan ini dengan menggelar Safe Travel Campaign mulai Juli hingga September nanti.
Safe Travel Campaign yang dilakukan di 19 bandara perseroan selain menjamin diterapkannya protokol kesehatan secara ketat juga mengacu pada protokol yang ditetapkan World Travel and Tourism Council (WTCC) sekaligus Airport Council International (ACI).
Senior Vice Presiden Keselamatan and Risiko Angkasa Pura II Achmad Rifai menuturkan melalui Safe Travel Campaign bandara-bandara PT Angkasa Pura II menjalankan protokol kesehatan ketat di setiap titik keberangkatan dan kedatangan, yang didukung dengan digitalisasi serta teknologi informasi.
"PT Angkasa Pura II dan para pemangku kepentingan berupaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional agar secara optimal mampu menjadi penggerak perekonomian pada periode pemulihan ekonomi nasional," ujarnya