Tim Editor
ERA.id - Ketua MPR, Bambang Soesatyo menunjukkan sejumlah koleksi senjata pada Deddy Corbuzier. Diantaranya senjata favoritnya bermerk Ranger buatan Amerika hingga senjata koleksinya. Bamsoet sapaan akrabnya hanya memiliki senjata dengan hitungan jari sekitar tiga hingga lima senjata.
"Sebenarnya boleh tidak sih hukumnya memperlihatkan senjata, lu kan ini bro penasihat dari Perbakin?" tanya Deddy pada Bamsoet dikutip dari tayangan Youtube Deddy Corbuzier, Kamis (6/8/2020).
Bamsoet menjelaskan kalau memperlihatkan senjata untuk menakuti orang di muka umum maka hal tersebut tak diperbolehkan. Tapi berbeda saat hanya memperlihatkan koleksi senjata.
"Yang penting ada suratnya, enggak apa-apa," kata Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan senjata terbagi ke dalam tiga kategori. Diantaranya senjata bela diri, senjata olahraga dan koleksi. Kalau koleksi larasnya sudah dimatikan larasnya dan tak bisa dipakai.
"Ini kosong, double loop," kata Bamsoet.
Deddy pun mencoba memegang pistol double loop yang diakui hanya sebagai koleksi. Sehingga pelatuknya ditutup dan tak bisa dipakai lagi.
"Karena kalau koleksi dipajang tiba-tiba ada yang ngambil kan bahaya," kata Bamsoet.
Deddy pun menanyakan berapa biaya yang dikeluarkan untuk memiliki izin koleksi senjata. Bamsoet hanya tertawa dan mengaku lupa.
"Jangan ngomong angka, bahaya," kata Bamsoet.
Bamsoet mengatakan koleksi tersebut tak dibawa kemanapun. Tapi ternyata ia juga membawa pistol kecilnya untuk bela diri berukuran 22 milimeter. Ia meletakkan pistol mini tersebut di ikat pinggangnya berkaliber 22.
"Kaliber 22 kan kecil, kalau dia nembak orang, jatuhin orang nggak?" kata Deddy.
"Ngga, gatal-gatal saja," kata Bamsoet.
Deddy menyebutkan senjata kaliber 22 kurang efektif sebagai senjata bela diri. Polisi Amerika pun tak memakai kaliber 22.
"Dia nggak mematikan," kata Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan ketika membawa pistol untuk bela diri maka harus melekat. Sehingga tak boleh ditinggal di mobil atau pun tas. Sebab bila ditinggal dan dicuri, maka pemegang ijinnya melakukan pelanggaran.
"Kalau mau ke mall, nggak usah dibawa. Kalau di rumah nggak apa-apa di lemari besi," kata Bamsoet.
Lalu Bamsoet juga menunjukkan sekoper senjata koleksi lainnya. Diantaranya senjata bela diri yang juga memiliki kaliber 22. Ia mengoleksi senjata sejak menjadi anggota komisi III DPR yang bermitra dengan kepolisian. Bamsoet pun enggan mengungkapkan harganya.
"Itu juga dari hibah," kata Bamsoet.
