ERA.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi pengarahan pada Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Surabaya dalam rangka sosialisasi pasangan calon Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Serentak 2020 secara virtual, Minggu (20/9). Dalam kesempatan ini, Eri yang menerima kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan memastikan terus melanjutkan legasi partai jika terpilih menjadi wali kota Surabaya.
Selain Eri dan Armuji, tampak juga Ketua DPD PDI Jawa Timur Kusnadi, Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Whisnu Sakti Buana serta Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono beserta 70 peserta yang hadir secara fisik. Mengawali acara, ada momen khusus saat Whisnu didaulat menyerahkan KTA PDIP ke Eri. Tepuk tangan riuh terdengar pada momen itu.
"Sebagai keluarga besar PDI Perjuangan, kami, Eri Cahyadi dan Armuji berkomitmen untuk membesarkan PDI Perjuangan bersinergi dengan tiga pilar untuk memenangkan Pilkada Kota Surabaya dan menambah kursi PDI Perjuangan pada Pemilu 2024," kata Eri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/9/2020).
Eri menekankan akan meneruskan kebijakan pemerintah kota yang ditanam Bambang DH dan Risma yang sampai hari ini membuat Surabaya menjadi kota yang hebat dan dipandang bangsa-bangsa lain. Selain itu, Eri juga mengutamakan kepentingan wong cilik.
"Sampai dengan saat ini dengan kebaikan yang ditanamkan beliau, Surabaya menjadi kota yang bisa bergotong royong, Surabaya menjadi kota yang rukun meskipun berbeda agama, berbeda keyakinan, dan banyk macam-macam budaya yang ada di Kota Surabaya," jelas Eri.
Eri menyadari saat ini pusat kota hingga pinggiran Surabaya sudah terkoneksi dan terhubung dengan infrastuktur yang dibangun oleh Risma. Ke depannya, Eri mengaku akan fokus pada sumber daya manusia.
"Ke depan akan melanjutkan dengan pembangunan sumber daya manusia, yang insyallah jika kami diberikan amanah oleh masyarakat Surabaya kami berharap seluruh kader PDI Perjuangan tetap mendampingi kami untuk menata kota Surabaya dan meneruskan kebaikan Bu Risma," jelas dia.
Eri juga memberikan komitmen atau janji politiknya terhadap DPP PDI Perjuangan yang diwakili Hasto. Pertama, Eri berjanji menjaga Kota Surabaya dalam bingkai NKRI yang setia pada ideologi Pancasila, UUD 1945, serta menjunjung tinggi prinsip Bineka Tunggal Ika.
Lalu, Eri berkomitmen menjaga keberlanjutan pembangunan Kota Surabaya yang semakin maju dan menyejahterakan rakyat terlebih memperhatikan kesejahteraan wong cilik yang tidak mampu dan berdaya.
"Memperkuat sinergi tiga pilar PDI Perjuangan, yakni kekuatan struktur partai, kekuatan di legislatif, serta kekuatan di pemerintah Kota Surabaya," jelas Eri.
Sementara Ketua DPP Bidang Kebudayaan PDI Perjuangan Tri Rismaharini dalam sambutan mengatakan, isu pendidikan harus menjadi fokus selanjutnya apabila Eri-Armuji terpilih sebagai pemimpin. Wali Kota Surabaya ini menginginkan SPP untuk anak SMA bisa digratiskan agar generasi bangsa ke depan bisa membawa Kota Pahlawan lebih maju.
"Bagaimana anak-anak kita itu bisa sekolah perguruan tinggi kalau kemudian SMA-nya ndak bisa sekolah, ndak bisa bayar," kata Risma.
Sejauh ini, lanjut Risma, dirinya baru berhasil meringankan pembiayaan sekolah untuk tingkat SD dan SMP. Risma menekankan saat ini tidak ada pungutan satu rupiah pun kepada anak SD dan SMP.
Selain itu, Risma juga mengajak Eri-Armuji untuk langsung turun mendengarkan aspirasi rakyat Surabaya. Dia juga meminta jajaran DPC Surabaya hingga pengurus struktural di tingkat PAC dan anak ranting menyerap masalah rakyat.
"Jadi, bapak, ibu sekalian, saya mohon bantuan dari PAC dan anak ranting, ayo, kalau kita mau sejahterakan rakyat, PDI Perjuangan harus menang, kita harus menang, kalau kita tidak menang, maka perjuangan-perjuangan yang harus pemerintah keluarkan kadang tidak dikeluarkan," tegas Risma.