ERA.id - Kapolri Jenderal Idham Aziz bakal langsung mengganti Direktur Narkoba jika ada yang kedapatan tak tegas menindak pelaku kejahatan narkoba. Para pelaku harus ditindak sesuai dengan standar operasional yang berlaku.
"Saya sudah bilang Dirnarkoba, kalau dia takut-takut saya cari pemain pengganti. Banyak itu pemain pengganti kalau Dirnarkoba kayak ayam sayur. Jadi saya ingin Dirnarkoba saya jangan kayak ayam sayur," tegas Idham saat rapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (30/9/2020).
Idham mengaku sejak dulu sangat fokus memberantas tindak pidana narkoba. Bahkan ketika masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, dia mengeluarkan perintah untuk menindak tegas para pelakunya, baik bandar di dari dalam negeri maupun luar negeri. Perintah itu, tak pernah dicabut hingga saat ini.
Oleh sebab itu, Idham mengaku tak segan-segan mencopot bawahannya yang bersikap 'lembek'. Sebaliknya, dia akan memuji anak buahnya jika bekerja dengan baik.
"Itu kayak Dirnarkoba Polda Metro Jaya bagus itu. Dir Sumut, Riau, saya suka itu. Saya bahkan tanya nomor sepatunya, Pak, berapa nomor sepatunya," ungkap dia sambil tertawa.
Lebih lanjut, Idham melaporkan sejak bulan Januari hingga Agustus, pihaknya berhasil mengungkap 29.615 kasus dengan 38.960 tersangka. Polri juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 4,75 ton sabu, 41,5 ton dan 77,1 hektare ganja, ekstasi 637.773 butir, heroin 39,4 kilogram, dan kokain 306,8 gram.
Dia juga mengungkap, ada sejumlah kasus narkoba yang jadi perhatian publik seperti pengungkapan oleh Satgassus Merah Putih sebanyak 821 kilogram dan 402 kilogram sabu. Sementara Polda Metro Jaya 288 kilogram sabu dan 336 kilogram ganja, Polda Bangka Belitung 200 kilogram sabu, dan Polda Sumatera Barat 100 kilogram sabu serta 50 ribu ekstasi.