Tim Editor
ERA.id - Presiden Joko Widodo menyebut akan ada 11 juta dosis vaksin COVID-19 dari AstraZeneca, Inggris yang akan tiba di Indonesia pada bulan April 2021 mendatang. Hal itu dia sampaikan saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (19/10/2020).
"Tadi saya sudah mendapatkan laporan dari Pak Erick (Menteri BUMN) untuk AstraZeneca ini kiriman pertama di bulan April 2021 dan satu bulannya kita mendapatkan kira-kira 11 juta," ungkap Jokowi.
Jokowi juga mengaku Indonesia sudah mengamankan 100 juta dosis vaksin COVID-19 dari AstraZeneca. Ke depannya, dia berharap jajaran Kabinet Indonesia Maju mempersiapkan implementasi vaksinasi COVID-19 seperti pelatihan dan komunikasi publik terkait pengadaan vaksin virus korona.
"Totalnya dapat 100 juta (dosis vaksin COVID-19), betul ya pak Erick dapat 100 juta? Ini yang perlu kita ketahui bersama. Jadi sekali lagi di rapat ini yang kedua disampaikan mengenai vaksin, ini agar betul-betul perencanaannya disiapkan betul agar kita tidak salah lagi dalam komunikasi publik yang ada," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sedang melakukan finalisasi untuk mendapatkan vaksin dari Inggris buatan AstraZeneca dan Oxford of University. Dia menyebut untuk pengadaan vaksin COVID-19 itu perlu uang muka sebesar 250 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp3.683.125.000.000.
"Kita menyiapkan pengadaan 100 juta dan untuk itu diperlukan down payment (uang muka) sebesar 50 persen atau US$250 juta," kata Airlangga, Senin (12/10/2020).
