Tim Editor
ERA.id - Video demonstran ditangkap polisi dan personel antihuru-hara dalam demo yang digelar mahasiswa di Jambi, Selasa (20/10) lalu, viral di media sosial (medsos) dan masuk 9Gag.
Dalam video tersebut, polisi memiting 'mahasiswa' Universitas Batanghari (Unbari) yang dianggap bertindak anarkistis. Sayangnya, saat dibawa oleh beberapa personel Polri untuk diamankan, seorang polisi yang menyamar dengan memakai tas ransel dekat 'mahasiswa' tersebut, kemudian dihantam pakai pentungan oleh polisi sendiri.
Polisi berseragam itu mengira kalau polisi yang menyamar itu adalah mahasiswa. Penyamaran terbongkar saat polisi yang menyamar mengenakan sweater berwarna abu-abu berteriak dan ingin menyelamatkan komandannya dari amukan polisi.
"Sudah-sudah, itu perwira gue itu, Brimob itu," teriak orang yang mengaku sebagai personel Brimob, yang mencoba menghentikan polisi lantaran terus memukuli sang perwira yang menyamar.
Blue looks sus.https://t.co/h1iDV4y9oN
— 9GAG (@9GAG) October 27, 2020
Uniknya, kabar itu masuk 9Gag dan viral di Twitter. 9Gag sendiri adalah situs komedi daring yang menampilkan berbagai media visual baik gambar ataupun video dan dibuat pada tahun 2008 oleh Ray Chan, Chris Chan, Marco Fung, Brian Yu, dan Derek Chan.
9Gag adalah startup yang berbasikan di Hong Kong dengan sebuah platform terbuka dan kolaboratif, situs ini memberikan kemudahan bagi para pengguna dalam menyebarkan hiburan visual secara cepat dan mudah.
Situs 9Gag ini telah dikunjungi lebih dari 65 juta pengunjung dan lebih dari satu miliar tampilan halaman per bulan. 9Gag memiliki komunitas pengguna paling aktif dari setiap situs komedi daring lainnya.
Yang polisi bukan yg pakai almamater mahasiswa, tapi yg gemuk dan pakai tas punggung. Dia ditonjok pakai pentungan sama sesama polisi saat menyeret si mahasiswa. Anak buahnya marah. Berantem, deh. Di sini polwan bilang: jangan video(kan), jangan video (suaranya sampai serak). https://t.co/OIVMoPnCRE pic.twitter.com/N2zoUjBiW9
— fahri salam (@fahrisalam) October 20, 2020
