Tim Editor
ERA.id - Sempat viral di media sosial laki-laki membawa bungkusan jenazah di salah satu jalan di daerah Simo, Boyolali, Jumat (30/10/2020), Sutejo, diduga memiliki penyakit gangguan jiwa.
Suteji diketahui mengendarai sepeda motor sambil membawa bronjong berwarna hijau dengan diatasnya ditempatkan jenazah yang tertutup dengan kain jarik.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Boyolali, Iptu AM Tohari membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan kejadian tersebut diperkirakan terjadi pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
"Iya, kejadian itu benar," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (30/10/2020).
Diketahui pria itu bernama Sutejo (50) warga Dukuh Bantulan RT 03 RW 04 Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali. Sutejo membawa jenazah ibunya, Ginem (80) dari rumahnya di Jembungan, Banyudono hingga ke rumah ibunya di dukuh Selorejo, desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Boyolali.
Sutejo membawa jenazah ibunya sejauh sekitar 10 km dari rumahnya ke rumah ibunya.
Sesampainya di Simo, Boyolali, jenazah Ginem langsung dibawa ke makam di Sucen Wetan, desa Kedunglengkong. Namun Sutejo dibuntuti oleh warga dan disarankan untuk memandikan jenazah ibunya terlebih dahulu.
"Jadi warga menyarankan agar jenazah dimandikan dulu. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka oleh warga untuk dimandikan," ucapnya.
Dari keterangan para saksi diperoleh bahwa Ginem meninggal karena usianya yang sudah tua. Tidak ditemukan pula tanda-tanda kekerasan pada jenazah. Kemudian pada pukul 13.00 WIB jenazah Ginem langsung dimakamkan.
Terkait kejadian ini Tohari menyampaikan jika memang Sutejo mengalami gangguan jiwa. "Iya, memang dia mengalami gangguan jiwa," ucap Tohari.
