ERA.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengecek langsung gangguan yang menyebabkan mati lampu di sejumlah daerah di DKI Jakarta, Depok hingga Bekasi.
"Sudah cek langsung ke Lapangan. Semoga cepat recover," katanya dalam keterangannya pada wartawan, Minggu (1/11/2020).
Terkait hal ini, Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Emir Muhaimin memastikan secara bertahap PLN akan melakukan penormalan dengan memindahkan beban listrik ke jaringan lainnya. Saat ini tim tengah melakukan upaya pengecekan dan upaya perbaikan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan.
"Saat ini sejumlah wilayah sudah berangsur menyala kembali, diantaranya meliputi Cawang, Duren Tiga, Mampang, Danayasa, SCBD, Kemang. Ancol, Angke, Setiabudi, Senen, Gambir, Cempaka Mas, dan Cempaka Putih," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/11/2020).
Ia menambahkan proses penormalan terus dilakukan. Ia memastikan akan segera memberitahukan setiap perkembangan terkait proses recovery tersebut
"PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian wilayah Jakarta mengalami padam," katanya.
Sebelumnya, hashtag mati lampu menjadi trending topic di Twitter. Pasalnya, sejumlah daerah di DKI Jakarta dan daerah penyangganya mengalami mati lampu.
Penyebab mati lampu karena gangguan yang terjadi pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kilo volt. Gangguan ini terjadi sejak pukul 12.58 WIB. Gangguan terjadi akibat hujan deras disertai sambaran petir.
SUTET yang mengalami gangguan yakni SUTET Muara Tawar-Cibatu, SUTET Depok-Cibinong, SUTET Cawang-Muara Tawar, SUTET Bekasi Tambun," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/11/2020).