Tim Editor
ERA.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah marah usai sidak ke Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), di Jl Bougenville, Kota Makassar, Rabu (11/11/2020) kemarin. Di sana, ia melihat kursi pelayanan belum diisi petugas.
Nurdin Abdullah ke kantor DPM sekisar pukul 08.13 Wita, dan menemukan hanya ada dua staf yang sudah hadir di bagian pelayanan. Sementara empat kursi lainnya kosong.
Tahu Nurdin marah, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan, Muhammad Said Wahab, mengaku kalau salah satu staf, Sekretaris Dinas, Iffah Rafidah Djafar sedang bertugas di luar kota. Sayangnya, ia tidak bisa menjawab saat ditanya mengapa banyak kursi pelayanan yang masih kosong.
Nurdin pun kemudian menelpon Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Irawan Bintang dan memintanya untuk datang ke kantor Dinas PMPTSP untuk menjelaskan pelayanan yang belum berjalan.
"Kau datang ke sini," kata Nurdin dalam sambungan telepon. Nurdin kemudian meminta agar pelayanan di kantor tersebut dibenahi menjadi lebih baik lagi.
Sebelumnya, Nurdin sempat mendengar kabar bahwa dinas DPM baru membuka layanan pada pukul 10.00 Wita. Makanya, ia sidak untuk memastikan kebenaran info tersebut. Hasilnya, memang benar. "Rakyat dirugikan. Pengusaha dirugikan. Tidakkah sekarang ini menggunakan baju 'Sulsel Bersih Melayani' harus konsisten dong!"
