ERA.id - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto membeberkan kesiapan vaksinasi COVID-19 yang diperkirakan akan mulai disuntikkan pada akhir 2020 atau awal 2021. Dia mengaku telah mempersiapkan sumber daya manusia hingga fasilitas sarana dan prasarana untuk pelaksaan vaksinasi.
"Kementerian Kesehatan melakukan berbagai penyiapan mulai dari SDM-nya, kemudian fasilitas sarana prasarananya, dan melakukan simulasi-simulasi untuk melancarkan bila saatnya vaksinasi nanti dilaksanakan," kata Terawan dalam keterangan pers yang disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/11/2020).
Selain itu, Kemenkes juga sedang melakukan simulasi, termasuk penyempurnaan saat pendistribusian vaksin COVID-19. Terawan mengatakan, simulasi harus dilakukan secara detail supaya saat pelaksanaannya tidak terjadi hambatan dan perlambatan. Simulasi vaksinasi COVID-19, kata Terawan, akan dilakukan secara rutin. Harapannya, supaya tidak terjadi gangguan saat vaksinasi mulai dilakukan.
"Kami menyiapkan semua sarana prasarananya dan mudah-mudahan semuanya bisa berlangsung dengan baik bila nanti tiba waktunya kita melakukan vaksinasi," kata Terawan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan akan terus memantau simulasi vaksinasi COVID-19. Hal ini untuk memastikan saat pelaksanaanya berjalan dengan baik.
"Kemarin saya lihat simulasi vaksinasi saya lihat di lapangan sudah baik dan saya minta simulasi ini terus dilakukan. Saya akan ngecek mungkin satu atau dua kali lagi, sehingga nanti pada saat pelaksanaan betul-betul pada kondisi yang sudah sangat baik," ujar Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/11/2020).
Dalam rapat terbatas hari ini Jokowi juga meminta laporan dari jajarannya mengenai progres pengadaan vaksin. Sebab, menurutnya proses administasi dan pembayaran vaksin sudah dilakukan.
"Kesiapan vaksinasi itu sudah berapa persen, baik yang menyangkut proses distribusi, kemudian persiapan untuk cold chain seperti apa dan proses administrasi menuju ke tahapan di BPOM yang berkaitan dengan emergency use authorization seperti apa, saya ingin mendapatkan laporannya," tegasnya.