Usai Mencoblos, Penjahit di Makassar Ditemukan Tewas dengan Bau Tak Sedap

| 14 Dec 2020 14:21
Usai Mencoblos, Penjahit di Makassar Ditemukan Tewas dengan Bau Tak Sedap
Korban saat ditemukan meninggal

ERA.id - Seorang warga di Kecamatan Tallo, Makassar, Sulsel, ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumahnya. Jenazahnya saat ditemukan, sudah berbau tak sedap.

Kabarnya korban meninggal dunia usai mencoblos pada 9 Desember 2020 beberapa hari lalu. Korban diketahui bernama, Majid (60) yang berprofesi sebagai seorang penjahit.

Majid diketahui tewas usai tetangganya, Yunus, melihat korban sudah telentang di lantai rumah korban.

Dari informasi yang dihimpun era.id melalui Kapolsek Tallo Kompol Saharuddin bahwa Sabtu (12/12/ 2020), sekitar pukul 21.30 Wita malam, telah ditemukan sesoyok mayat pria dengan kondisi meninggal dunia serta mengeluarkan bau tak sedap dan tubuhnya sudah berwarna hitam (lebam).

Kompol Saharuddin mengkisahkan kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi Yunus bahwa saksi melihat pintu rumah Majid dalam keadaan terbuka dan lampunya menyala.

Setelah saksi merasa ada yang aneh, Kompol Saharuddin bilang saksi menelpon salah satu anak korban agar datang ke rumahnya untuk melihat kondisi ayahnya yang sudah meninggal dunia.

"Anak korban tiba kemudian masuk ke rumah dan melihat bapaknya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi sudah mengeluarkan bau yang tak sedap," ucap Saharuddin, Minggu (13/12/2020).

Saharuddin menambahkan Yunus terakhir melihat korban saat hari pencoblosan Pilkada Makassar pada 9 Desember beberapa hari lalu. "Saksi melihat korban terakhir terlihat saat hari pencoblosan (Pilwali) suara di TPS kemuadian keesokan harinya sudah tidak pernah terlihat," tambahnya.

Kompol Saharuddin melanjutkan, sekitar pukul 21.45 Wita petugas dari Polsek Tallo yang dipimpinnya beserta Tim Inafis dari Reskrim Polrestabes Makassar tiba di tempat kejadian perkara untuk melihat kondisi korban dan langsung melakukan olah TKP.

"Sekitar pukul 23.45 wita Tim dari Dokpol RS. Bhayangkara tiba di TKP dan langsung memeriksa korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum," pungkasnya.

Rekomendasi