Tim Editor
ERA.id - Wahyu Sakti Trenggono meninggalkan kursi wakil menteri pertahanan usai ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Ia menggantikan Edhy Prabowo yang tersangkut dugaan kasus korupsi.
Merespon hal tersebut, Juru Bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-Lembaga Dahnil Anzar Simanjutak penunjukan Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) dinilai tepat. Sebabnya, selama menjabat sebagai wamenhan, Trenggono telah bekerja keras membantu Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Pak Wamenhan (Wahyu Sakti Trenggono) adalah orang tepat. Karena selama di Kementerian Pertahanan beliau adalah pekerja keras dan banyak membantu Menhan Prabowo," kata Dahnil saat dihubungi wartawan, Selasa (22/12/2020).
Dengan terpilihnya Trenggono sebagai Menteri KP, maka kursi wamenhan pun kosong. Mengenai hal tersebut, Dahnil mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk memilih pengganti Trenggono.
"Keputusan Wamenhan pengganti tentu kami serahkan sepenuhnya juga kepada Presiden," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi merombak atau reshuffle jajaran menterinya dengan mengumumkan enam nama baru yang akan bergabung di Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya adalah Wahyu Sakti Trenggono sebagai menteri kelautan dan perikanan.
"Bapak Sakti Wahyu Trenggono. Beliau sekarang memegang jabatan sebagai wamenhan dan kita beri tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan," ujar Jokowi seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).
