Tim Editor
ERA.id - Setelah meramalkan adanya kecelakaan pesawat di tahun 2021, Mbak You juga sempat meramalkan adanya penjarahan besar hingga ganti presiden.
Content Peramal kawakan Mbak You akhir-akhir ini mendapat sorotan usai ramalan yang pernah ia katakan ternyata benar-benar terjadi. Salah satu ramalan Mbak You yang disebut terjadi adalah insiden jatunya pesawat 2021.
Lewat kanal YouTube Myou Entertainment pada November 2020 lalu, ia mengatakan bahwa akan ada kecelakaan pesawat dengan ciri-ciri yang sangat identik dengan Sriwijaya Air.
"Insiden pesawat akan ada lambang warna merahnya. Insidennya nggak terlalu banyak yang biru, tapi ada warna merahnya. Bermasalah dan ada korban jiwa. Itu terjadi sebelum pertengahan bulan Juli. Tapi harapan saya itu jangan terjadi," ramal Mbak You, dikutip ERA.id dari video di YouTube.
Tak hanya itu, ia juga meramalkan bahwa ada peristiwa ganti presiden 2021. Peristiwa tersebut akan ditandai dengan munculnya konflik, kejahatan, dan aksi penjarahan besar-besaran.
"Konflik dan kejahatan ataupun hal yang menyangkut penjarahan akan ada di 2021, penjarahan besar, ada politik memanas, dan ada bahasa-bahasa yang mungkin sifatnya secara politiknya mungkin pergantian presiden,” kata Mbak You.
“Sudah mulai tanda-tandanya, sudah mulai dari daerah dan ke atas mulai memanas semuanya. Memang akan ada pergantian, tapi dimulai dengan adanya penjarahan, keributan", lanjutnya lagi.
Menanggapi hal tersebut, Politikus PKS Mardani Ali Sera menyatakan bahwa ia tak percaya ramalan. Meski demikian ia mengakui bahwa apa yang dilakukan Mbak You adalah bentuk kebebasan berekspresi.
“Saya ditanya wartawan tentang paranormal. Maaf saya gak percaya yang begitu-begituans. Tapi setiap warga punya hak menganalisa perkembangan kehidupan di negeri dengan data-data. Baik analisa normal ataupun analisa paranormal, Itu hak mereka,” jelas Mardani melalui keterangan tertulisnya, Selasa (1/12).
Politikus itu mengungkapkan bahwa saat ini situasi Tanah Air memang tak normal lantaran adanya pandemi dan kriminalisasi hukum. Karena hal itu ia menyarankan agar melihat masalah yang didasarkan pada data, bukan pada peramal.
“Suasana kebatinan kita memang sedang jungkir balik: ada pandemi, ada kriminalisasi hingga ada resesi. Semua jika tidak dikelola dengan baik bisa membahayakan kondisi masyarakat. Jadi bisa dilihat dari data, bukan menerawang atau meramal,” jelasnya.
Ia tak mau berspekulasi lebih banyak terkait adanya ramalan pergantian presiden di 2021. Meski demikian, ia yakin bahwa tahun 2024 bakal ada pergantian presiden lantaran Jokowi telah memimpin 2 periode.
“Saya ditanya tentang ramalan #2021GantiPresiden? Saya jawab tentu Mbak You yang bisa memberi penjelasan. Dalam kalender politik kita, saya melihat yang pasti #2024GantiPresiden karena Pak Jokowi sudah dua periode,” tandasnya.
