ERA.id - Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi Wali Kota Solo bersama wakilnya Teguh Prakosa. Gibrn terpilih setelah memenangi Pilwalkot Solo pada Desember 2019 lalu.
Gibran Rakabuming Raka mengatakan usai pelantikan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta akan langsung bekerja mengawal kesehatan masyarakat dalam penanganan pandemi COVID-19 di Kota Solo.
"Bekerja tidak harus dimulai Senin, tetapi usai dilantik, Jumat (26/2), lihat saja saya dengan pak Teguh akan memulai ke lapangan langsung bekerja," kata Gibran Rakabuming Raka, disela acara gladi bersih Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta di Graha Paripurna DPRD Kota Surakarta, Kamis (25/2).
Gibran menjelaskan dirinya bersama Wakil Wali Kota Surakarta terpilih, Teguh Prakosa, bukan orang kantoran yang harus masuk sesuai jam kerja.
Gibran berjanji akan langsung blusukan begitu pelantikan selesai dilakukan. Namun, dia masih enggan berkomentar jauh tentang rencana pasti blusukannya yang akan dilakukan.
"Kami bukan orang kantoran. Kami orang lapangan. Saya dan Pak Teguh prioritas seperti apa nanti saya sampaikan. Mana yang harus dikunjungi dahulu, dan mana yang perlu diselesaikan dahulu," katanya.
Nasib Gibran berbanding terbalik dengan nasib putra dari Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, AHY yang berpasangan dengan Sylviana Murni gagal menjadi Gubernur DKI Jakarta. AHY-Sylvi hanya menempati posisi paling buncit di kontestasi Pilkada DKI Jakarta.
Dilihat dari hasil rekapitulasi KPU, AHY-Sylvi memperolah 937.955 suara.
Partai Demokrat juga sudah merilis sembilan nama kader yang digadang-gadang maju dalam pilgub DKI Jakarta mendatang. Dari kesembilan nama tersebut, tidak ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kini AHY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan ayahnya SBY. Semoga beruntung di lain kesempatan mas AHY.