'Manuver' Bobby Nasution Bongkar Bangunan di Kesawan, Janji Tata Tempat Pedagang di Kesawan

| 04 Mar 2021 12:20
'Manuver' Bobby Nasution Bongkar Bangunan di Kesawan, Janji Tata Tempat Pedagang di Kesawan
Satu unit bangunan di kawasan Kesawan Medan dirubuhkan karena menyalahi aturan (Muchlis Ariandi/era.id)

ERA.id - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution geram dengan ulah oknum yang berani mengubah bentuk dan tatanan bangunan bersejarah di Kota Medan, kawasan Kesawan. Tanpa 'babibu', suami Kahiyang Ayu itu langsung memimpin penertiban satu unit bangunan yang baru saja selesai dibangun. Lokasinya tepat berseberangan dengan gedung Warenheuis, supermarket pertama Kota Medan era peninggalan penjajahan Belanda.

"Kita bongkar, karena menyalahi aturan. Sudah kita ingatkan tapi tetap saja dibangun," kata Bobby Nasution di kawasan Kesawan Medan, Kamis (4/3/2021).

Dikatakan Bobby, kawasan Kesawan Medan adalah cagar budaya dan sangat tidak diperbolehkan diubah bentuknya. Sementara bangunan yang dieksekusi tersebut tidak sesuai dengan bentuk aslinya.

"Selain mengubah bentuknya, bangunan ini juga tidak ada izin, izin mendirikan bangunan (IMB) juga tidak ada," ujarnya.

Bobby menjelaskan sebelum melalukan penindakan, Pemko Medan telah menyurati pemilik bangunan agar tidak melanjutkan pembangunan. Namun, imbauan itu tidak diindahkan.

"Saya sudah datang ke sini kemarin, saya katakan kalau ini tetap dilanjutkan (pembangunan) maka akan kita tindak. Makanya hari ini kita lakukan pembongkaran. Kita berharap kepada masyarakat tidak mengubah bentuk bangunan kawasan kesawan Medan, walaupun ada izinnya," ungkapnya.

Lanjut kata Bobby, kawasan Kesawan adalah program yang telah direncanakan pemerintahannya sebagai kawasan wisata dan kuliner. Pemko Medan akan menata kawasan tersebut sebagai upaya melestarikan gedung-gedung bersejarah yang terancam kelestariannya.

"Kita tata ini sebagai kawasan bersejarah dan nanti akan dijadikan tempat wisata dan kuliner. Agar pedagang angkringan yang di pinggir jalan itu enggak digusur lagi. Nanti kita akan sediakan tempatnya, perekonomian harus sejalan dengan upaya kita menekan laju kasus Covid-19 di Kota Medan," pungkasnya.

Rekomendasi