Tim Editor
ERA.id - Ratusan jenazah yang sudah dimakamkan di TPU khusus COVID-19 di Cikadut Bandung dipindahkan. Hal tersebut dilakukan lantaran hasil tes dari jenazah adalah negatif, sehingga pemindahan jenazah dilakukan pihak keluarga.
Menanggapi hal tersebut Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, pemindahan yang dilakukan berdasarkan kemauan keluarga yang telah mengantongi hasil tes COVID-19 dari jenazah.
"Jenazah yang dipindahkan memiliki riwayat suspek COVID-19, dimana ciri-ciri penyakit seperti COVID, jadi selama menunggu hasil tes, kami memakamkan jenazah di TPU Cikadut," ungkap Ahyani di Balai Kota, selasa (16/3/2021).
Ahyani mengungkapkan, setiap jenazah yang suspek COVID-19 harus ditangani sesuai prosedur COVID-19 dan harus segera dimakamkan.
"Enggak, kan jenazah harus ditangani, kita tidak tahu penyakit ini sangat baru, kita belum tahu pola penyebaran berikutnya, buktinya dulu jangan pakai masker ya, itu hanya yang sakit saja, terus sekarang harus pakai. Pakai masker kain ya, sekarang masker medis, memang lebih baik kita ikuti pedoman hasil masukan berbagai ahli," ungkapnya.
Saat disinggung, apakah hal tersebut tidak membahayakan dari kacamata medis. Ahyani menyebut, tidak karena virus butuh inang untuk hidup.
"Virus itu untuk hidup butuh inang, inangnya harus hidup. Virus bisa hidup dan menyebar karena hidup di manusia hidup. Begitu inangnya tidak bisa, virus tidak hidup," ungkapnya.
