Tim Editor
ERA.id - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kerap mengkritik sejumlah ulama yang dianggap berpaham radikal. Salah satunya adalah bekas pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Meski begitu, Ferdinand menyebut bahwa dirinya tidak membenci ulama maupun agama tertentu. Sebab yang dia komentari adalah tentang radikalisme yang kerap dilontarkan.
"Sy tak ingin bicara ttg ajaran agama apapun, krn sadar sy org yg tdk baik beragama, tp sy sgt berupaya utk baik dlm ber Tuhan," kata Ferdinand di akun Twitternya, Sabtu (3/4/2021).
"Komentar sy ttg teroris adalah ttg perilaku brutalisme bkn ttg agama. Komentar sy ttg Rizieq Sihab bkn ttg ulama atau agama tp ttg melawan radikalisme," tambah dia.
Ferdinand juga turut menyoroti sejumlah pihak yang menolak pemerintah menerbitkan Perpu untuk menanggulangi terorisme di Indonesia.
"Jika memamg kita semua sepakat bahwa teroris adalah musuh bersama dan tak beragama, lantas mgp ada yg menolak pemerintah menerbitkan Perpu untuk menanggulangi terorisme?" tulis Ferdinand.
"Mgp mrk menolak, adakah kepentingan terganggu?" tutup dia.
