ERA.id - Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Martak, angkat suara soal ucapan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean yang menyinggung 'Allahmu lemah'. Dia pun mengecam ucapan tersebut.
Yusuf Martak menyebut ucapan yang disampaikan Ferdinand Hutahaean bukan sekali ini saja, melainkan sering mengolok-olok kelompok tertentu, termasuk mengolok-olok para habib, ulama, serta umat Islam.
Maka itu, Yusuf Martak pun menyebut bahwa Ferdinand Hutahaean pantas terjerat pasal hukum utamanya UU ITE.
Hal ini seperti yang disampaikan Yusuf Martak di sebuah stasiun televisi dan diunggah di saluran Youtube dengan judul 'Ketua GNPF Ulama: Saudara Ferdinand Ini Sudah Bukan Sekali Dua Kali, Menyampaikan Ujaran Kebencian', yang tayang pada 5 Januari 2022.
Yusuf Martak mengungkapkan sepak terjang Ferdinand Hutahaean sebelum dekat dengan lingkaran pemerintah, dia dikenal aktif sebagai bagian dari oposisi.
Dia juga tak segan menyebut bahwa Ferdinan Hutahaean dahulu sering menghadiri ijtima ulama dan sering hadir di reuni 212.
"Saya ingin memastikan apakah Ferdinand ini yang dulu hadir di Ijtima kita atau yang sering hadir di reuni 212 kita, seingat saya wajahnya sama. Mudah-mudahan waktua dia datang ketika itu tidak sedang berimajiner," kata Yusuf Martak, Kamis (6/1/2021).
Menurut Yusuf Martak, dirinya menyudutkan Ferdinand lantaran dia selalu menyampaikan ujaran kebencian yang berakibat pada penghinaan, penistaan dan mengolok-olok pribadi.
Bahkan Yusuf Martak sendiri mengaku kerap jadi korban olok-oloknya bersama Bahar Bin Smith dan Rizieq Shihab.
"Apalagi diri saya sendiri kena olok-oloknya, termasuk Habib Rizieq Shihab, Habib Bahar bin Smith dan para ulama serta habib. Hari ini dia benar-benar kena batunya," ucapnya.