Singapura dan Malaysia Turun Tangan Bantu Cari KRI Nanggala-402

| 22 Apr 2021 13:50
Singapura dan Malaysia Turun Tangan Bantu Cari KRI Nanggala-402
TNI minta bantuan Singapura dan Australia cari KRI Nanggala

ERA.id - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal (Mayjen) Achmad Riad menyebut, sejumlah negara sahabat yaitu Singapura dan Malaysia akan mengirimkan kapal bantuan untuk membantu mencari kapal selam milik TNI AL KRI Nanggala-402.

"Ada penawaran bantuan dari negara sahabat yang pertama dari Singapura berupa kapal Swift Rescue. Ini kapal penyelamat kapal selam yang mengalami kendala di bawah air," kata Riad dalam konferensi pers yang ditayangkan secara daring di YouTube Puspen TNI, Kamis (22/4/2021).

Kapal Swift Rescue milik Singapura ini akan tiba di Indonesia pada 24 April mendatang. Selain Singapura, negara Malaysia juga ikut mengirimkan kapal Mega Bakti untuk membantu pencarian kapal yang hilang di perairan Bali tersebut. 

Rencananya, kapal ini akan tiba di lokasi pencarian pada 26 April. "Malaysia juga menawarkan kapal rescue Mega Bakti akan tiba tanggal 26 April," kata Riad.

Basarnas dan KNKT juga akan ikut terlibat dalam pencarian KRI Nanggala-402 dengan mengerahkan personel gabungan dengan membawa berbagai alat.

Dengan banyaknya bantuan tersebut, Riad optimis KRI Nnggala-402 dapat segera ditemukan. "Yang jelas kita berupaya dan saudara-saudara kita atau tetangga kita, negara sahabat kita juga andil dengan peralatan yang mereka miliki, mudah-mudahan," katanya.

KRI Nanggala-402 sebelumnya meminta izin menyelam di perairan Bali pada pukul 03.00 WIB, Rabu, 21 April. Rencananya kapal selam ini akan melaksanakan penembakan untuk gladi resik pelatihan. Namun KRI Nanggala-402 hilang kontak.

Pencarian dilakukan dengan menggunakan sonar aktif di sekitar menyelamnya KRI Nanggala-402. Tapi hasilnya nihil. Sementara pada pukul 07.00 WIB, pencarian dilakukan lewat udara. Terlihat tumpahan minyak di lokasi KRI Nanggala-402 menyelam.

Rekomendasi