PKS Bertandang ke PDIP, Hasto: Walau Berbeda di Pemerintahan, Bukan Berarti Tak Ada Dialog

| 27 Apr 2021 12:15
PKS Bertandang ke PDIP, Hasto: Walau Berbeda di Pemerintahan, Bukan Berarti Tak Ada Dialog
Hasto Kristiyanto dan Aboe Bakar Alhabsyi (Dok. PDIP)

ERA.id - Jajaran DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (27/4/2021). Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyambut baik kedatangan DPP PKS yang dipimpin Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

"Dengan ini, saya menerima jajaran pusat DPP PKS," kata Hasto saat menerima kunjungan dari PKS.

Dalam pertemuan itu, Hasto menyingung soal hubungan PDIP dan PKS. Dia mengatakan, meskipun tidak berada dalam satu koalisi pemerintahan namun komunikasi antar partai politik tetap bisa berjalan dengan baik.

PDIP, kata Hasto, sangat menghormati posisi PKS yang berada di luar pemerintahan. "Walau berbeda posisi di pemerintahan, bukan berarti tak ada ruang untuk dialog," katanya.

Lalu Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengaku senang diterima dengan baik oleh PDIP. Dia mengatakan, kedatangan PKS ke PDIP untuk bersilaturahmi sekaligus bertukar ilmu dalam mengurus negara. 

"Di pertemuan silaturahmi ini membahas masalah kebangsaan. Jangan kesannya seakan PDI Perjuangan dan PKS selalu berlawanan. Kita bersama saja. Kalau berbeda pendapat itu hal biasa. Maksud saya, bernegara harus kita bikin suasana happy. Kalau ada berbeda sedikit, ya silahkan. Kalau di luar pemerintahan, itu balancing dan hak demokrasi," kata Habib.

Diketahui dalam pertemuan tersebut Habib Aboe didampingi Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, dan Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Antar Lembaga Moh Rozaq Asyhari.  

Sedangkan Hasto Kristiyanto didampingi Wakil Bendahara Rudianto Tjen, serta Wakil Sekjen yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto. Turut mendampingi Hasto, yakni jajaran Ketua DPP PDIP seperti Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Rudianto Tjen, Wiryanti Sukamdani, Hamka Haq, I Made Urip, Sukur Nababan.  

Habib Aboe mengatakan, seharusnya Presiden PKS Ahmad Syaikhu sebenarnya dijadwalkan memimpin rombongan PKS. Namun Habib Aboe mengakui hari ini ada berita duka di partainya akibat sekretaris majelis syuro partainya wafat. 

"Suasana covid akan jadi perhatian kita semua. Makanya kami di Genose dulu. Jadi kami datang dengan kondisi sehat," kata Habib Aboe.

Rekomendasi